Jumat, 19 April 2024 | 10:51
NEWS

Indonesia Kembali Terima 1,5 Juta Vaksin AstraZeneca dan Sinopharm

Indonesia Kembali Terima 1,5 Juta Vaksin AstraZeneca dan Sinopharm
Ilustrasi vaksinasi (Dok Klikdokter.com)

ASKARA - Sebanyak 1.504.800 dosis vaksin AstraZeneca kembali diterima Indonesia melalui jalur multilateral COVAX Facility, Kamis malam (10/6). 

Dengan demikian, Indonesia telah menerima jumlah total vaksin Astrazeneca dari Covax Facility yang diperoleh secara gratis msebanyak 8.228.400 dosis vaksin jadi.

"Alhamdulillah malam hari ini Indonesia kembali menerima vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral COVAX Facility sebanyak 1.504.800 dosis," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam konferensi pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, dikutip Jumat (11/6). 

Retno mengatakan, secara keseluruhan vaksin yang diterima Indonesia baik itu vaksin Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm sejauh ini sudah sebanyak 93.728.400 dosis.

"Rinciannya Sinovac 84.500.000 dosis, AstraZeneca 8.228.400 dosis, dan Sinopharm satu juta dosis," terang Menlu.

Dikatakan, satu juta dosis vaksin Sinopharm yang akan digunakan untuk program Vaksin Gotong-Royong akan tiba pada Jumat (11/6). 

Pemerintah, kata Retno, akan terus bekerja keras mengamankan pasokan vaksin untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Upaya ini, tak mudah dilakukan di masa pandemi karena pasokan vaksin masih sangat terbatas.

Menurut Retno, vaksinasi ini merupakan salah satu upaya penting untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Sejumlah negara yang telah melakukan vaksinasi secara luas pun telah berhasil menurunkan angka penyebaran virus secara signifikan.

"Artinya, vaksinasi adalah salah satu cara untuk menekan jumlah kasus dan melawan pandemi. Sebelum mencapai angka persentase vaksinasi yang besar, upaya untuk menekan laju penyebaran virus harus dibarengi dengan protokol kesehatan ketat," pungkasnya.

Komentar