Selasa, 07 Mei 2024 | 04:13
NEWS

Tenggelam di Samudra Hindia, 20 ABK KM Bandar Nelayan Berhasil Diselamatkan

Tenggelam di Samudra Hindia, 20 ABK KM Bandar Nelayan Berhasil Diselamatkan
Ilustrasi kapal tenggelam. (AFP-Pedro Pardo)

ASKARA - Kementerian Luar Negeri menyatakan seluruh awak kapal penangkap ikan KM Bandar Nelayan 188 yang kecelakaan di Samudra Hindia sudah diselamatkan.

Tercatat, ada 20 WNI di kapal ikan yang tenggelam di perairan yang terletak sekitar 650 mil laut sebelah barat Perth, Australia itu.

"Seluruh awak KM Bandar Nelayan 188 berjumlah 20 WNI berhasil diselamatkan," tulis pernyataan dari laman resmi Kemenlu, Senin (17/5).

Kementerian Luar Negeri menyatakan, evakuasi awak KM Bandar Nelayan ini dilakukan dengan bantuan kapal ikan Jepang yang berada di dekat lokasi, FV Fukuseki Maru 15. Kapal inilah yang berhasil mengevakuasi seluruh awak KM Bandar Nelayan 188 pada Sabtu (15/5) kemarin.

Para awak kapal kemudian dipindahkan ke kapal Angkatan Laut Australia HMAS Anzac yang tiba di lokasi untuk membantu penyelamatan dan memberikan pertolongan medis.

Seluruh awak kapal dilaporkan dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala Covid-19. Namun, salah satu ABK bernama Darno mengalami luka infeksi di jari tangannya sehingga diterbangkan dengan helikopter ke RS Fiona Stanley di Perth untuk perawatan lebih lanjut.

Kemenlu dan Konsulat Jenderal RI di Perth berkoordinasi dengan Australian Border Force, Joint Rescue Coordination Centre, Royal Australian Navy dan Basarnas Indonesia selama proses pencarian dan evakuasi. 

Menurut Kemlu, KJRI juga telah berkomunikasi dengan nakhoda KM Bandar Nelayan 188 di HMAS Anzac dan mendampingi awak yang dirawat di RS Fiona Stanley.

Pemerintah Indonesia mengapresiasi operasi penyelamatan yang dilakukan otoritas Australia dan dukungan kapal ikan Jepang serta berbagai pihak lainnya. Menurut rencana, HMAS Anzac akan mengantar langsung para awak menuju Bali.

Kementerian Luar Negeri sebelumnya menerima informasi ihwal kecelakaan kapal ikan ini dari Badan SAR Nasional pada Jumat, (14/5). Menurut informasi awal ketika itu ada 26 WNI sebagai ABK dalam KM Bandar Nelayan 188 tersebut.

Komentar