Kamis, 18 April 2024 | 14:55
NEWS

Lima Desa di Satui Terdampak Banjir, Ratusan Warga Mengungsi

Lima Desa di Satui Terdampak Banjir, Ratusan Warga Mengungsi
(Antara)

ASKARA - Belasan ribu jiwa di lima desa terdampak banjir besar di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada Jumat (14/5).

Kepala Polsek Satui AKP Parman mengatakan, hingga Jumat siang, sudah ada dua lokasi pengungsian yang didirikan yaitu SMPN 4 Satui di Desa Sinar Bulan dengan jumlah warga mengungsi 55 Kepala Keluarga atau 186 jiwa dan di Gedung Majelis Talim Desa Sungai Danau terdapat enam KK atau 21 jiwa. 

"Selebihnya masih bertahan di rumah masing-masing, namun kami mengimbau agar warga mengungsi ke tempat lebih aman sembari terus melalukan evakuasi," katanya.

Adapun, lima desa yang terdampak banjir yakni Desa Sejahtera Mulia dihuni 290 KK atau 580 jiwa, Desa Jombang 162 KK atau 515 jiwa, Desa Sinar Bulan 1104 KK atau 4.413 jiwa, Desa Sungai Danau 1745 KK atau 5670 jiwa serta Desa Satui Barat 120 KK atau 380 jiwa. 

"Jadi, data sementara sebanyak 11.558 jiwa atau 3421 KK terdampak banjir di Kecamatan Satui hingga siang hari ini," ujar AKP Parman.

Dia menjelaskan, beberapa desa seperti Desa Jombang, Satui Timur, Sinar Bulan dan Sungai Danau ketinggian air masih sekitar dua meter dari batas normal karena lokasi tersebut berada di bantaran Sungai Satui sehingga sebagian besar pemukiman warga tergenang air dengan ketinggian sekitar tiga meter. 

Sedangkan wilayah Desa Sejahtera Mulia ketinggian air sudah turun dan akses jalan bisa dilalui dengan normal. Untuk wilayah Desa Sinar Bulan air terus naik sehingga menggenangi Jalan Provinsi KM 164 RT 8 sepanjang 300 meter dengan ketinggian sekitar 20 centimeter, namun arus lalu lintas jalur Banjarmasin ke Batulicin masih lancar.

Dalam upaya membantu penanggulangan banjir, Polsek Satui bersama Koramil Satui dan Posal Sungai Danau mendirikan posko banjir dan dapur umum. Dikerahkan pula sarana dan prasarana Satuan Polair dan tim SAR Satuan Sabhara Polres Tanah Bumbu, jajaran Polda Kalsel untuk melaksanakan evakuasi warga. 

"Kami mengimbau warga yang berada di bantaran sungai agar selalu waspada apabila terjadi banjir susulan karena curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan," kata AKP Parman. (jpnn/ant)

Komentar