ASKARA - Perumda Pasar Jaya memberlakukan ganjil genap waktu tutup toko di Pasar Tanah Abang mulai hari ini, Senin (3/5).

Kebijakan itu diambil untuk mencegah terjadinya penumpukan pengunjung menjelang Lebaran.

"Toko yang berada di lantai ganjil diminta tutup jam empat sore dan yang berada di lantai genap tutup jam lima sore. Hal ini mencegah penumpukan keluar pengunjung secara bersamaan," kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasruddin melalui keterangan tertulis.

Petugas juga sudah mengatur pembatasan pengunjung sebanyak 50 persen dari kapasitas sejak dibukanya kembali Pasar Tanah Abang. Serta dilakukan pengaturan terhadap alur masuk dan keluar agar dapat mengurai penumpukan pengunjung di dalam pasar. Pengaturan dilakukan dari pintu masuk pasar, di mana pengunjung diminta untuk mencuci tangan, cek suhu tubuh dan harus selalu menggunakan masker.

"Sebagian petugas lainnya baik yang ada di posko dan di dalam pasar juga menggunakan pengeras suara melakukan imbauan agar masyarakat memahami betul pelaksanaan protokol kesehatan," ujar Arief Nasruddin.

Petugas akan terus disiagakan selama beberapa hari ke depan yang menjadi waktu paling ramai masyarakat datang berbelanja.

"Pengetatan pengawasan aktivitas pasar ini tidak hanya di Pasar Tanah Abang saja melainkan juga dilakukan di seluruh pasar di bawah naungan Perumda Pasar Jaya yang ada di Jakarta," tutur Arief Nasruddin.

Kerumunan pengunjung belakangan terjadi di Pasar Tanah Abang. Pada Minggu (2/5) diperkirakan ada sekitar 100 ribu pengunjung memadati pasar. Namun, kini kondisi itu diklaim telah berkurang. 

"Hingga hari ini kondisi seluruh pasar berada dalam kondisi yang aman dan relatif terkendali," kata Arief Nasruddin.