ASKARA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan masyarakat tetap berhati-hati dan tak lengah di tengah pandemi Covid-19. Meski program vaksinasi sudah berjalan.

Imbauan itu untuk merespons lonjakan penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran Jakarta. Data menunjukkan sebagian kasus Covid-19 di perkantoran terjadi di kantor yang penghuninya telah menerima vaksinasi.

"Sekalipun ada vaksinasi jangan sampai hadirnya vaksinasi justru membuat kita lengah, lupa. Sebaliknya semakin meningkatnya vaksinasi, justru kita semakin mengetatkan protokol kesehatan," kata Riza di Jakarta, Kamis (29/4).

Para pemilik perusahaan maupun karyawan lebih memperhatikan kepatuhan protokol kesehatan. Karenanya dia ingin semua pihak disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Pemprov DKI tetap melaksanakan pengawasan terhadap kantor-kantor di Jakarta. Kendati demikian, Satgas Covid-19 di tingkat kantor juga perlu meningkatkan pengawasan.

"Kami minta lebih meningkatkan dan mengoptimalkan pengawasan, termasuk para pimpinan perusahaan juga memberi perhatian yang lebih memastikan kegiatan perkantoran melaksanakan protokol kesehatan secara baik dan ketat," ujarnya.

Kapasitas tidak boleh melebihi, jam operasional tidak boleh melebihi, mengatur lebih detail lagi jam pulang kantor hingga jam istirahat. "Jam pergi ke kantor diatur lagi dan untuk itu kita minta semua pihak bekerjasama," tandas Riza.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta sempat merilis data terkait penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran kembali yang melonjak pada periode 12-18 April. Pada rentang tersebut tercatat 425 kasus dari 177 perkantoran di Jakarta.