Kamis, 25 April 2024 | 17:04
NEWS

Anak Sepupu Prabowo Subianto Gugur Bersama KRI Nanggala-402

Anak Sepupu Prabowo Subianto Gugur Bersama KRI Nanggala-402
Prabowo Subianto (Instagram-@prabowo)

ASKARA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan, salah satu kerabatnya turut gugur bersama 53 personel KRI Nanggala-402. Kapal selam buatan Jerman itu dinyatakan tenggelam di perairan Bali.

Pernyataan itu disampaikan saat mengunjungi perwakilan dari korban KRI Nanggala 402 di Surabaya, Jawa Timur. Kerabatnya tersebut bernama Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar.

"Saudara saya yang gugur bersama KR Nanggala-402, berkorban demi Sang Merah Putih," ujar Prabowo melalui Instagram-nya, @prabowo, Senin (26/4).

Prabowo menuturkan, Rhesa merupakan putra dari sepupunya, Letkol Godfried Sigar, yang merupakan mantan Kepala Seksi Operasi Korem 164/Wira Dharma Dili.

Diketahui ayah Rhesa sekaligus sepupu Prabowo, yang telah gugur di Timor Timur pada 4 Juni 1998. Baginya seluruh awak KRI Nanggala-402 akan kekal abadi di ingatan dan hati masyarakat sebagai pahlawan.

"Kami sekeluarga akan selalu mengenang jasamu bagi Indonesia tercinta, engkau akan selalu hidup di dalam semangat kami. Hormat dan doa kami selalu mengiringi," ujarnya.

Prabowo mengunjungi ibu dari Rhesa, Indah Wahyu Arini Retno Utami dan kakaknya, Kapten Inf Julius Sigar kemarin. Serta turut menyampaikan duka mendalam atas musibah tersebut.

Rhesa Tri Sigar menjadi salah satu korban dari tenggelamnya KRI Nanggala-402, pada Rabu, (21/4). Kemudian kapal baru ditemukan pada, Minggu (25/4) seluruhnya kru dinyatakan gugur dalam bertugas.

Prabowo juga berjanji kepada keluarga korban tragedi Kapal KRI Nanggala-402 akan memberikan beasiswa penuh dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi.

Juru Bicara Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut hal itu bentuk dukungan Prabowo selaku Menhan kepada keluarga prajurit KRI Nanggala 402 untuk tetap melanjutkan pendidikan.

"Pak Prabowo mendukung sepenuhnya pendidikan putra-putri para kusuma bangsa yang gugur tersebut, dan kita berharap mereka bisa melanjutkan cita-cita pengabdian orang tua mereka," tutur Dahnil.

 

Komentar