ASKARA - BPBD Kota Sukabumi mengimbau masyarakat untuk siaga banjir dan longsor. Pasalnya, intensitas curah hujan tinggi diprediksi hingga 31 Mei mendatang.

"Saat ini masih dalam status status siaga bencana banjir dan tanah longsor. Sebab, musim penghujan belum berakhir. Makanya, kami mengimbau masyarakat untuk siaga," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Whardani, Senin (19/4).

Menurutnya, banjir di Kota Sukabumi bersifat lintasan. Hal itu akibat kesadaran membuang sampah masyarakat masih minim. Sehingga, sampah memenuhi gorong-gorong dan mengakibatkan air meluap ke jalan.

"Makanya perlu peran aktif masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Sehingga, banjir lintasan tak terjadi," ucap Imran.

Apalagi, banjir, longsor dan cuaca ekstrem mendominasi bencana di Kota Sukabumi. BPBD Kota Sukabumi mencatat ada 28 bencana selama Maret 2021.

"Kita harus tetap waspada siaga ketika hujan lebat terjadi," kata Imran.

Selain itu, Imran mengimbau masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan. Hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Mari, jangan pernah lelah menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya. (kesatu)