PMI Sukabumi Gandeng Punker dan Anjal Kampanyekan Pencegahan Covid-19
ASKARA - Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat, menggandeng komunitas punk dan anak jalanan untuk mengampanyekan gerakan pencegahan penyebaran Covid-19.
"Kami menurunkan relawan Sibat PMI untuk memberikan edukasi kepada kelompok rentan penyebaran Covid-19 seperti komunitas punk, pengamen dan anak jalanan. PMI pun menggandeng kelompok tersebut untuk ikut mengampanyekan gerakan pencegahan Covid-19," jelas Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo, Selasa (23/2).
Dia menjelaskan, kasus penyebaran Covid-19 di Kota Sukabumi setiap harinya terus meningkat, sehingga PMI ikut bertanggung jawab untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Salah satunya menggerakkan seluruh komponen PMI di tingkat kelurahan seperti relawan Sibat untuk membantu pemerintah dalam upaya pencegahan.
Para relawan pun melakukan penyisiran ke sejumlah titik untuk mengajak kelompok rentan tersebut bersama-sama mengkampanyekan pencegahan Covid-19 ini. Anggota komunitas Punk, anak dan pengamen jalanan diberikan edukasi tentang bahaya dan pencegahan penyebaran Covid-19 sehingga mereka tidak mengabaikan protokol kesehatan. Apalagi sampai menyepelekan keberadaan virus yang terbukti sudah menelan puluhan ribu korban jiwa di Indonesia.
"Aktivitas komunitas ini yang lebih banyak di lapangan. Jika mereka ikut mengampanyekan gerakan pencegahan penyebaran Covid-19 diharapkan masyarakat lainnya bisa ikut sadar pentingnya menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di mana pun," kata Suranto.
Kegiatan kampanye gerakan pencegahan Covid-19 merupakan salah satu progam di lapangan yang mendapat dukungan dari PMI Pusat, USAID dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC). (dbs)
Komentar