ASKARA - Jumlah pos komando (posko) Covid-19 sudah terbentuk mencapai 14.093 yang tersebar di 31 provinsi dan 323 kabupaten/kota per 13 April 2021. Provinsi terbanyak membentuk posko ialah Jawa Tengah sebanyak 4409. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengapresiasi pemerintah daerah yang melakukan pencapaian pembentukan posko. Bagi provinsi prioritas pelaksaana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat tingkat desa dan kelurahan (PPKM Mikro) diminfa serius dalam pembentukan posko. 

"Kita dapat melihat Provinsi Papua belum melaporkan pembentukan posko ke sistem satgas pusat. Begitu juga Provinsi Maluku dan Sulawesi Tengah yang baru membentuk satu atau dua posko dari ratusan desa atau kelurahan yang dimiliki," katanya, Jumat (16/4).

Selain itu, apresiasi diberikan kepada 12 provinsi yang bukan prioritas PPKM Mikro namun berinisiatif membentuk sebanyak 426 posko. Di antaranya Sulawesi Barat, Lampung, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo. 

"Kita dapat belajar pada prinsipnya upaya pencegahan dan antisipatif adalah lebih baik untuk bisa membendung peluang efek negatif yang bisa saja terjadi di masa depan," ujar Prof Wiku.

Ke depan, lebih banyak lagi posko akan dibentuk dan melaksanakan perannya dalam melakukan monitoring. Sehingga dampak dari posko di tingkatan masyarakat akan lebih efektif.

"Walaupun kasus di suatu daerah tidak mengkhawatirkan namun perlu adanya kesiapsiagaan dan upaya pencegahan. Agar kondisi Covid-19 yang terkendali tersebut dapat dipertahankan dengan baik," tandas Prof Wiku.