Rabu, 24 April 2024 | 06:57
NEWS

Gempa Berpusat di Selatan Kepanjen, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang

Gempa Berpusat di Selatan Kepanjen, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang
Kondisi di Gedung DPRD Kota Blitar akibat gempa bumi M 6,1. (Ist)

ASKARA - BMKG memperbaharui besaran gempa bumi yang terjadi di Jawa Timur (Sabtu, 10/4) dari sebelumnya memiliki Magnitudo 6,7 menjadi M 6,1. 

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 kilometer arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang pada kedalaman 80 kilometer.

Getaran akibat peristiwa alam itu dirasakan hampir merata di wilayah Surabaya. Sebagian besar warga yang sedang berada di dalam rumah berhamburan keluar. 

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno seperti dilansir BPBD Kabupaten Blitar menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

"Hingga pukul 14.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," katanya.

Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pesan Bambang Setiyo Prayitno.

Komentar