Kamis, 25 April 2024 | 14:44
NEWS

Pasca Bom Bunuh Diri, Polda Jabar Akan Sterilisasi Gereja Jelang Paskah

Pasca Bom Bunuh Diri, Polda Jabar Akan Sterilisasi Gereja Jelang Paskah
Ilustrasi paskah (Dok Pixabay)

ASKARA - Kepolisian Daerah Jawa Barat meminta seluruh jajaran Polres dan Polsek meningkatkan pengamanan di berbagai tempat ibadah, menyusul peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu (28/3).

Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, selain meningkatkan pengamanan di tempat ibadah, pihaknya juga akan mengawasi objek vital menjelang peringatan Paskah beberapa hari mendatang.

"Iya, standar operasional prosedur (SOP) sama dan protapnya. Ketika ada kegiatan ibadah seperti Paskah tentunya kita ada ekstra kegiatan ya," kata Erdi, Rabu (31/3).

Erdi menuturkan pengamanan diperketat untuk perayaan Paskah yang jatuh pada 2 April mendatang dilakukan agar jemaat merasakan aman dan nyaman.

"Kami akan memeriksa juga para jamaah yang akan beribadah kemudian tamu yang akan beribadah di gereja itu. Rutinitas seperti kegiatan hari besar keagamaan, ada pengecekan yang ekstra," tuturnya.

Pihaknya juga akan melakukan sterilisasi di sejumlah gereja pada malam hari jelang ibadah Paskah. 

"Sebelum itu biasanya malam, kami dari kepolisian melakukan screening atau sterilisasi yang dilakukan pihak penjinak bom dan dari Brimob," ucap Erdi.

Untuk jumlah personel yang melakukan pengamanan saat Paskah, nantinya Polda Jabar akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

"Tentunya nanti dari masing-masing wilayah berbeda. Untuk melihat tempat jumlah ibadah di daerah masing-masing, kami masih menunggu konfirmasi dari daerah-daerah berapa jumlah kekuatannya," tandasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan instruksi yang diterbitkan melalui surat telegram (ST) Kapolri terkait pengamanan jelang hari raya Paskah dan dilanjutkan dengan bulan suci Ramadan.

Komentar