Rabu, 24 April 2024 | 22:37
NEWS

Dedi Mulyadi Minta Pemerintah Segera Serap Gabah Petani

Dedi Mulyadi Minta Pemerintah Segera Serap Gabah Petani
Ilustrasi. (Dok. Detik)

ASKARA - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meminta negara segera merealisasikan penyerapan gabah petani melalui dana pemerintah. Sebab petani hari ini segera menghadapi musim tanam.

"Mereka memerlukan biaya yang cukup untuk musim tanam yang akan dilaksanakan," ujarnya, Senin (29/3).

Dedi Mulyadi mengatakan, kalau petani menjual gabah dengan harga hari ini tanpa intervensi pemerintah maka dipastikan mereka akan kesulitan biaya untuk musim tanam tahun ini. Pada akhirnya para petani meminjam modal ke pihak ketiga dengan bunga yang tinggi. Hal itu merupakan pengalaman yang terjadi di lapangan. 

Menurutnya, bila harga beras terkendali di sekitar bulan Juli, Agustus, September, Oktober maka akan menguntungkan buruh tani. Sebab, yang akan mendapatkan kesulitan ketika harga beras mahal juga buruh tani karena buruh tani itu konsumen beras yang diproduksinya sendiri.

"Jadi, pembelian gabah pemerintah akan untungkan buruh tani, harga beras yang terkendali akan untungkan buruh tani. Sebab, harga gabah tinggi untungkan petani, harga beras terkendali untungkan buruh tani," jelas Dedi Mulyadi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan anggaran untuk Bulog agar bisa menyerap lebih banyak gabah petani. Sebab bulan-bulan ini adalah masa panen dan harga beras masih rendah sehingga tidak sesuai dengan harapan petani.

Presiden juga menyatakan bahwa pemerintah tidak akan impor beras hingga Juni 2021. (kesatu)

Komentar