Kamis, 25 April 2024 | 14:08
NEWS

Marcus Gideon Sebut BWF Gagal, Netizen Indonesia Angkat Suara

Marcus Gideon Sebut BWF Gagal, Netizen Indonesia Angkat Suara
Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya (PBSI)

ASKARA - Masyarakat Indonesia meluapkan kekesalannya di media sosial, setelah para pebulu tangkis Tanah Air dipaksa mundur dari turnamen bergengsi All England 2021.

Penyebab mundurnya para atlet bulu tangkis itu karena saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3), terdapat salah satu penumpang pesawat yang dinyatakan positif Covid-19.

Bukan pemain Indonesia yang terpapar Covid-19, melainkan penumpang yang satu pesawat dengan rombongan timnas yang dinyatakan positif tertular Covid-19.

"Malam ini kami terkejut mendengar berita bahwa kami (pemain dan ofisial Indonesia) semua harus ditarik keluar dari Inggris karena penumpang anonim positif Covid-19 naik penerbangan yang sama dengan kami," keluh Marcus Fernaldi Gideon melalui akun Instagram-nya, Kamis (18/3).

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sendiri dinilai telah gagal menyelenggarakan kompetisi besar dan bersejarah seperti All England. Lantaran muncul permasalahan yang tak pernah diduga sebelumnya.

"Patut diketahui, BWF telah gagal dalam mengatur masalah ini. Sebelum penerbangan, semua tim Indonesia telah dinyatakan negatif dan kami diuji ulang pada saat tiba di hotel," ujar Marcus.

Kicauan terkait All England dan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sempat memuncaki tangga trending topic di jejaring sosial tersebut untuk wilayah Indonesia.

Sehingga muncul tanda pagar bertuliskan BWF Must Be Responsible yang sempat muncul di posisi teratas, All England 2021, serta Save INA Althletes dan Save Badminton.

Kabar mengejutkan itu membuat pengguna media sosial geram dan kompak menyatukan suara untuk memberi dukungan terhadap para pebulu tangkis Indonesia.

"@Menlu_RI Tim Bulu Tangkis Indonesia diperlakukan tidak adil, dipermalukan, disakiti, dan dipaksa mundur dari All England 2021 tanpa ada bantuan dan upaya sedikitpun dari @bwfmedia," tulis netizen A. Ainur Rohman.

"Tim Bulu Tangkis Indonesia adalah representasi bangsa. Mohon membantu mengurai masalah ini," tambahnya.

"Buzzer mana nih suaranyaaa. Kaka pembina, Buzzer coba dikerahkan dong  biar ngga memecah belah di dalam moylu #AllEngland2021 #dipaksa," celetuk netizen lainnya.

"Tim All England Indonesia dikalahkan oleh satu penumpang pesawat yang menerbangkan mereka dari Turki. Penumpang itu positif Covid-19," sesal netizen Samsudin Adlawi.

"Sudah waktunya Indonesia punya pesawat khusus yang menerbangkan para atlit pejuang bangsa, agar kejadian yg sama tidak terulang. #AllEngland2021," sambungnya.

"Yang gagal main team badminton Indonesia, yang menangis seluruh warga rakyat alam semestaaaaaaa," kata netizen Nesya Asya.

Menurut aturan dari pemerintah Inggris, jika ada kasus penumpang pesawat yang dinyatakan positif Covid-19, maka penumpang yang lain harus menjalani masa karantina mandiri selama 10 hari. 

Komentar