Rabu, 15 Mei 2024 | 18:16
NEWS

Mengejutkan, Timnas Bulu Tangkis Indonesia 'Dipaksa' Mundur dari All England 2021

Mengejutkan, Timnas Bulu Tangkis Indonesia 'Dipaksa' Mundur dari All England 2021
Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon (Dok Badmintonindonesia.org)

ASKARA - Secara mengejutkan, Tim Nasional bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari ajang bulu tangkis dunia, All England 2021 yang baru memasuki hari pertama, Rabu (17/3) waktu Birmingham.

Seluruh anggota tim, baik atlet, pelatih maupun ofisial 'terusir' dari All England tahun ini lantaran protokol kesehatan COVID-19. 

Tim Indonesia dipaksa melakukan isolasi mandiri lantaran protokol kesehatan Covid-19. 

Menurut keterangan dari Manajer Tim Indonesia Ricky Soebagdja, kronologi dari nasib menyedihkan timnas ini berawal dari penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu, 13 Maret.

Konon di dalam penerbangan yang juga membawa timnas Merah Putih itu terdapat salah satu penumpang yang positif terpapar COVID-19.

“Namun kami pun tidak diberitahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif COVID-19 tersebut,” kata Ricky. 

Dia menuturkan sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif COVID-19, maka seluruh anggota tim diharuskan menjalani isolasi selama sepuluh hari.

Dengan begitu, tim Indonesia dipaksa mundur dan melakukan isolasi sampai 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre, atau terhitung sepuluh hari sejak tiba di Birmingham, Sabtu 13 Maret lalu.

Dengan begitu, tim Indonesia dipaksa mundur dan melakukan isolasi sampai 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre, atau terhitung sepuluh hari sejak tiba di Birmingham, Sabtu 13 Maret lalu.

"Baik dari BWF maupun panitia All England sendiri pun tidak bisa berbuat apa-apa karena hal ini sudah menjadi regulasi pemerintah Inggris,” ungkap Ricky. 

Meski demikian, dia memastikan seluruh anggota tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam kondisi sehat dan baik-baik saja. 

“Ini merupakan kejadian yang luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua,” pungkas Ricky.

 

Komentar