Jumat, 26 April 2024 | 00:28
NEWS

PPKM Mikro Terbukti Turunkan Angka Kasus Covid-19

PPKM Mikro Terbukti Turunkan Angka Kasus Covid-19
Ilustrasi. (Dok. Antara)

ASKARA - Anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen menilai, kebijakan pemerintah selama ini sudah cukup berdampak pada penurunan kasus Covid-19 di Tanah Air. 

Menurutnya, pemerintah selalu mengevaluasi program penanganan pandemi dan memastikan semua program dieksekusi dengan baik. Pria yang akrab disapa Gus Nabil ini mencontohkan pemerintah menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dengan pendekatan sosial. 

"Artinya, ada kebijakan dari pemerintah yang memaksimalkan inovasi dari warga," katanya di Jakarta, Jumat (12/3).

Gus Nabil mengatakan, dalam konteks pendekatan sosial, pemerintah menggandeng ormas Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, warga pesantren serta ormas sosial yang punya komitmen kuat untuk Indonesia. Dalam menjalankan program vaksinasi pemerintah juga serius menggandeng ormas-ormas untuk memperlancar proses. 

"Jangan lupa juga ada faktor-faktor lain. Misal makin banyaknya warga yang sadar kesehatan, pakai masker, menaati protokol kesehatan, dan hal-hal lain yang membantu penanganan pandemi," jelasnya.

Gus Nabil mengatakan, semua pihak harus terus bekerja sama saling menguatkan. Pemerintah menyiapkan program-program strategis, terkait infrastruktur kesehatan dan hal lain.

"Menahan diri untuk tidak bepergian, kecuali hal penting DAN menguatkan solidaritas sosial antarwarga. Semua itu, akan jadi kunci untuk penanganan pandemi," kata Gus Nabil yang juga ketua umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa NU.

Menurutnya, PPKM Mikro juga dalam rangka menangani pandemi secara spesifik. 

"Jika semua pihak sadar tantangan pandemi dan satu pemahaman dalam penanganan, maka masalah pandemi bisa segera diatasi," kata Gus Nabil.

Dia menilai, pemerintah juga menstimulasi ekonomi dengan beberapa program. Salah satunya adalah kegiatan padat karya. 

"Jadi memang diharapkan, nanti ekonomi menggeliat, pasar menjadi pulih kembali. Ini akan menggerakkan banyak warga agar bisa pulih secara ekonomi," papar Gus Nabil.

Selain itu, dukungan untuk menggerakkan UMKM dan pengusaha kecil-menengah. Di antaranya dengan kemudahan izin, pelatihan, serta bantuan modal. 

"Jadi prosesnya bertahap, tetapi yang ingin dituju adalah kemandirian warga, ekonomi pulih, kerja kreatif dan produktif kembali bangkit," tuturnya. 

Gus Nabil optimis vaksinasi bisa dipercepat. Dia berpendapat, manajemen data sekaligus juga infrastruktur kesehatan dan sumber daya manusia perlu dikuatkan. Menurutnya, masyarakat bisa melihat hasil dari kebijakan pemerintah baik untuk mengatasi krisis kesehatan maupun ekonomi.

"Kita harus optimistis bisa melampaui pandemi ini," kata Gus Nabil.

Sebagaimana diketahui, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali dan Sumatera Barat mengalami penurunan dalam empat pekan berturut-turut. Sedangkan penanganan kasus Covid-19 di Jawa Tengah dan Jawa Barat juga menunjukkan cukup baik. 

Sebaliknya, tiga provinsi yang tidak menjalankan kebijakan PPKM dan PPKM Mikro menunjukkan peningkatan kasus aktif Covid-19. 

"Hal ini menunjukkan intervensi kebijakan yang diterapkan memberikan dampak yang cukup baik terhadap perkembangan kasus aktif," jelas Prof Wiku. (jpnn)

Komentar