Rabu, 22 Mei 2024 | 02:34
NEWS

Lindungi Suami dari Pengeroyokan Geng Motor, Istri Tukang Parkir Keluarkan Pisau Jualan

Lindungi Suami dari Pengeroyokan Geng Motor, Istri Tukang Parkir Keluarkan Pisau Jualan
Ilustrasi pengeroyokan (wartakota)

ASKARA - Aksi geng motor yang meresahkan warga kembali terjadi. Kali ini di kawasan Gedung BAT Kota Cirebon.  

Seorang tukang parkir bernama Hendri menjadi korban pengeroyokan. Peristiwa itu berawal saat ratusan orang bermotor melintas di Jalan Pasuketan Kota Cirebon, Minggu (28/2) sore. 

Melihat konvoi geng motor, masyarakat mengabadikannya dengan memotret hingga merekam. Rupanya, apa yang dilakukan warga itu tidak disenangi para geng motor.  

Tanpa basa-basi, mereka turun dari motor dan langsung mengeroyok warga di kawasan BAT.

“Pengunjung ada dua yang dipukuli oleh mereka. Korban gara-gara merekam konvoi mereka, jadi langsung dipukuli,” kata Suci, salah satu pedagang di kawasan BAT, seperti dilansir dari Radar Cirebon.

Suci merupakan istri Hendri, pria yang menjadi korban pengeroyokan. 

Menurut Suci, suaminya hanya berusaha menegur agar kawanan geng motor tidak berbuat onar dan tak mengeroyok pengunjung BAT.

Namun, geng motor tidak diam. Puluhan orang mendatangi Hendri dan langsung memukul hingga menginjak-injak suami Suci.

“Suami saya hanya menegur dan menarik satu dari mereka agar tidak berbuat onar ke pengunjung. Namun respons mereka cepat, langsung turun dan mengeroyok suami saya. Memukul dan menginjak-injak. Saya berteriak jangan, jangan,” tutur Suci. 

Merasa teriakannya untuk menyelamatkan suami tak berhasil, Suci pun menempuh cara lain. Dia mengambil pisau yang ada di tempat jualannya untuk melindungi suami.

Dia mendekati suaminya agar sang suami tidak dipukul. Suci kemudian menodongkan pisau dapur itu agar para pelaku cepat bubar. 

“Saya sambil pegang pisau, bilang pergi, pergi. Baru mereka bubar. Namun suami saya sudah memar, badan sakit semua. Ada tiga korban. Dua pengunjung dan suami saya. Suami lagi visum ke rumah sakit dan korban lainnya ada di Polres Cirebon Kota untuk diperiksa,” ujarnya. 

Sedikitnya lima orang telah diamankan di Polres Cirebon Kota terkait aksi konvoi anarkis tersebut.

Namun belum diketahui identitas mereka, karena kepolisian belum melakukan rilis. Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan tergas. “Kami proses,” katanya. (radarcirebon)

Komentar