Jumat, 26 April 2024 | 05:33
NEWS

Pandemi Covid-19 Masih Bayangi Ekonomi

Pandemi Covid-19 Masih Bayangi Ekonomi
Ilustrasi. (Pasardana)

ASKARA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mewanti-wanti agar seluruh pihak tetap mewaspadai penyebaran pandemi Covid-19. Menurutnya, bila lengah, infeksi Covid-19 bisa meningkat dan menyebabkan kegiatan dan aktivitas masyarakat kembali turun.

"Tentunya ini semua perlu kita waspadai, karena pandemi akan menyebabkan mobilitas berkurang, roda ekonomi bergerak melambat, sehingga berpengaruh ke pendapatan. Dan pada akhirnya berpengaruh kepada lemahnya permintaan," ujar Suhariyanto dalam konferensi virtual, Senin (1/3).

Suhariyanto meminta masyarakat untuk tidak henti-hentinya memerangi penyebaran Covid-19. Seperti dengan mengikuti vaksinasi dan menegakkan protokol kesehatan. Dengan harapan, ekonomi bisa berpacu kembali.

Lambatnya gerak ekonomi terlihat dari tingkat inflasi yang rendah. Suhariyanto menjelaskan, pada Februari 2021, tingkat inflasi tahunan hanya sebesar 1,38 persen, lebih lambat dibandingkan dengan tingkat inflasi Januari 2021 sebesar 1,55 persen (yoy) maupun Februari 2020 yang sebesar 2,98 persen (yoy).

"Jadi ini mengindikasikan bahwa sampai dengan akhir Februari 2021, dampak pandemi Covid-19 ini masih terus membayang-bayangi perekonomian, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai negara," jelasnya.

Komentar