Rabu, 24 April 2024 | 18:24
NEWS

Dirut BUMN Dilaporkan Istrinya ke Polisi dalam Kasus KDRT

Dirut BUMN Dilaporkan Istrinya ke Polisi dalam Kasus KDRT
Ilustrasi selingkuh (Dok Pixabay)

ASKARA - Direktur utama (Dirut) salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berinisial ANSK dilaporkan istrinya, Rina Lauwy Kosasih ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jumat malam (26/2). 

Rina melaporkan suaminya atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

Dia mengaku mendapat ancaman psikis setelah memergoki suaminya sedang bersama wanita selingkuhannya. Videonya sempat viral di media sosial.

"Kedatangan saya ke Polda Metro untuk melaporkan adanya ancaman psikis yang dilakukan suami saya. Saya laporkan dia dengan pasal KDRT," kata Rina usai membuat laporan di SPKT Polda Metro Jaya. 

Laporan polisi yang dilakukan Rina tercatat dalam LP/1117/II/YAN 2.5/2021/SPKT.PMJ. tertanggal 26 Februari 2021.

Dalam laporan itu, Rina melaporkan suaminya sesuai Pasal 45 UU Nomor 23 Tahun 2004, Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Rina mengatakan, ancaman psikis tersebut diterimanya dari sang suami, yang disampaikan melalui temannya.

Namun Rina enggan merinci ancaman seperti apa yang ia dapatkan.

"Ancamannya seperti apa nanti biar penyidik yang menjelaskan," ucapnya. 

Selain itu, Rina juga membantah tuduhan suaminya yang menyatakan kalau ia menyuruh sekelompok orang berdemo di kantor suaminya di Cempaka Putih.

"Tuduhan itu sangat tak beralasan," katanya.

Rina mengakui jika video yang direkamnya saat memergoki suaminya bersama selingkuhannya, adalah benar. Perekaman dilakukan secara spontan. 

Saat itu, kata Rina, dia sedang melintas di SCBD dan melihat ada mobil suaminya. Dia pun berinisiatif mengikuti suaminya ke kafe di bilangan Senopati, Jakarta Selatan. 

"Saat itulah saya merekam suami saya tengah bersama dengan wanita lain," katanya.

Dalam video yang beredar, Rina marah kepada suaminya lantaran memergoki suaminya bersama wanita lain.

Saat itu Rina menyebut suaminya tidak tahu malu karena meninggalkan keluarganya.

"Lo nggak tahu malu, ninggalin keluarga demi perempuan peliharaan," kata sang istri.

 

Komentar