Rabu, 17 April 2024 | 04:33
NEWS

Gunung Merapi Terus Muntahkan Lava Pijar dan Awan Panas

Gunung Merapi Terus Muntahkan Lava Pijar dan Awan Panas
Lava Pijar Gunung Merapi (Dok PVMBG)

ASKARA - Gunung Merapi masih mengeluarkan awan panas guguran dan lava pijar saat periode pengamatan Rabu (24/2) pukul 00.00 sampai 06.00 WIB. 

Awan panas guguran dan lava pijar gunung di wilayah perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah itu bergerak ke arah barat daya, yakni ke arah hulu Kali Krasak dan Boyong.

Pengamatan yang dilakukan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas meluncur sejauh 800 meter. Kemudian, lava pijarnya meluncur sejauh 700 meter.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, Gunung Merapi pada pukul 06.31 WIB mengeluarkan awan panas guguran dengan amplitudo 31 mm dan durasi 88 detik.

"Tinggi kolom tak teramati karena puncak berkabut," kata Hanik, dalam keterangan tertulisnya.

Berdasarkan pengamatan, gunung api aktif itu juga terdeteksi mengalami 39 gempa guguran dengan amplitudo 4 sampai 30 milimeter selama 11 sampai 121 detik.

Sampai saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan masih bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Pada saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak.

Komentar