Senin, 20 Mei 2024 | 13:10
NEWS

Ferdinand Hutahaean Bongkar Lembaga yang Nobatkan Anies Pahlawan Transportasi, Cuma Punya Subscriber 630

Ferdinand Hutahaean Bongkar Lembaga yang Nobatkan Anies Pahlawan Transportasi, Cuma Punya Subscriber 630
Anies Baswedan Isolasi Mandiri (Instagram)

ASKARA - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean juga ikut menyoroti akun Twitter yang memberikan penghargaan kepada Anies Baswedan, lewat kicauannya, Minggu (7/2). 

Ferdinand mengatakan, sudah dua hari ini akun Twitter TUMI tersebut merilis 21 Heores, yang turut memberikan penghargaan kepada orang nomor wahid di kepemerintahan DKI Jakarta tersebut.

Namun, nyatanya sampai saat ini di akun Twitter TUMI tersebut cuma 91 Retweet, 286 tweet kutipan, dan 349 like.

Menurutnya, hal tersebut tentunya menunjukkan bahwa TUMI yang dimaksud memberikan gelar pahlawan transportasi kepada Anies Baswedan itu, hanya organisasi kecil, bukan lembaga Internasional yang dikenal.

Pada cuitannya itu, Ferdinand turut menampilkan gambar akun Twitter TUMI yang merilis 21 Heores tersebut.

"Ini akun Twitter TUMI, follower dan followingnya bikin geli, kupikir dia ikut program Folback. Sudah 2 hari 21 Heroes dirilis, ternyata yang komen cuma 91, RT 286 dan Like 349. Sungguh ini menunjukkan TUMI cuma organisasi kecil dan bukan lembaga internasional yang dikenal," kicau Ferdinand. 

Di unggahan selanjutnya, Ferdinand juga mengunggah tangkapan layar tulisan dari akun Facebook yang bernama Karjo Wijono. 

Berikut tulisan lengkap Karjo Wijono yang dikutip Askara, Minggu (7/2):

ANIES From ZERO to ZERO

Dua hari yang lalu Anies pamer penghargaan dan disandingkan dengan Elon Musk...katanya Kelas Dunia.Kemudian viral di medsos dan di amplifikasi oleh media: Detik, CNN, Kompas dan yang lainnya.

Lantas siapa sih TUMI itu..yang memberi penghargaan tersebut?

TUMI itu suatu lembaga semacam LSM nir profit yang berbasis di Jerman. Hasil check di webnya mereka memberikan pelatihan, konsultasi dll tentang transportasi,mobilitas warga di perkotaan.

Hasil check lebih dalam dari akun twitter, FB, IG nya..LSM ini bukanlah LSM semacam GreenPeace yang cukup besar dan bonafit.

Perhatikan dari akunya:
Twitter: akunnya tidak terverifikasi (centang biru), followernya hanya 11900 an.dan aktivitas tweetnya juga sepi.

Facebook: akun fan page nya baru dibuat tahun 2018, followernya 8000 an, yang like kurang dari 8000 an.

Lucunya, saat mengumumkan penghargaan yang membuat Anies seperti dilambungkan itu , postingnya hanya dapat emoji 63, 12 komen dan 34 share..hebatnya yang komen dan share itu kebanyakan orang2 Indonesia  yg fansboynya Anies.

IG. : Ini yang membuat terbelalak..katanya kelas dunia..akun IG nya hanya 21 post dan 188 follower..itu juga kalah sama akun IG ku. Yang begitu Kelas dunia?

Memperhatikan lebih dalam lagi dari akun medsosnya si TUMI ini...sehari sebelum mengumumkan Penghargaan itu baru posting bahwa besok akan ada Lounching Penghargaan itu...

dan nggak hampir nggak ada yang merespons...dan tiba memberikan Penghargaan tersebut..
Tanpa ada kriteria misalnya skoring dll.

Naah...dari sinilah kemudian di amplifikasi...di besar2kan oleh Anies sendiri lewat akun medsosnya dan di viralkan oleh pasukan kurcacinya...Lucunya apa media sekelas: Kompas, Detik dan CNN  ikut membesar-besarkan.Yang mana..Penghargaan ini sepertinya ada yang ganjil.

Dan itu semua membuat pengagum Anies makin kagum dan bangga...demikian hal nya Anies..makin merasa jadi Pahlawan.

Benar kata teman saya yang bilang:

"GURU ADALAH PAHLAWAN TANPA TANDA JASA..
KALAU PAHLAWAN YANG TIDAK ADA KERJA NAMANYA ANIES BASWEDAN."

Selamat berakhir Pekan Sobat-Sobat Yang Berpikiran Waras....

 

Komentar