Terdampak Covid-19, Bule di Jogja Banting Setir Jualan Mie Ayam
ASKARA - Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan namun juga perekonomian, termasuk keberlangsungan pelaku usaha sektor pariwisata.
Hal ini seperti yang dialami biro perjalanan wisata Pamitran milik pasangan Charlotte Peeters dan Arya Andika Widyadana di Jalan Moses Gatotkaca, Mrican, Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta.
Adanya pandemi Covid-19 pada Maret 2020 menjadikan usaha perjalanan wisata yang mereka geluti dengan segmen wisatawan mancanegara itu vakum. Karena vakum, pada Agustus 2020 mereka banting setir di bidang kuliner yakni membuka warung bakso dan mie ayam dengan nama Bakso Mie Ayam Tolelet yang menempati garasi kantornya berukuran 3 x 6 meter.
Keberadaan warung Bakso Mie Ayam Tolelet itu pun menjadi viral saat diunggah di media sosial Tiktok saat awal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Sleman pada 11 Januari. Dalam video itu, Charlotte Peeters terlihat memegang mangkuk bakso sambil berjoget. Setelah viral sekarang banyak pembeli yang datang ke tempat tersebut. Terutama ingin mencicipi mie ayam buatan bule asal Belanda itu.
Charlotte Peeters menceritakan, sebelum menetap di Yogyakarta, ia tinggal di Kota Oss, Brebant Utara, Belanda. Tahun 2009 ke Yogyakarta untuk belajar Bahasa Indonesia karena akan bekerja di Indonesia. Sejak itu menetap di Yogyakarta dan mendapatkan visa Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap). Pada 13 Desember 2011 dia menikah dengan Arya Andika Widyadana dan dianugerahi satu puteri dan satu putera.
Kemudian bersama suaminya mendirikan usaha jasa perjalanan wisata bernama Pamitran Tour and Travel. Di samping itu, mereka juga membuka usaha kuliner mie ayam Bangka. Tapi karena saat itu mereka masih fokus pada usaha perjalanan wisata, warung mie ayam tersebut akhirnya tidak dilanjutkan.
Beberapa tahun fokus pada usaha perjalanan wisata, tiba-tiba muncul pandemi Covid-19, sehingga menyebabkan usaha perjalanan wisata mereka vakum. Setelah vakum beberapa bulan, pada Agustus 2021, mencoba membuka usaha kuliner bakso dan mie ayam. Alasan memilih membuka kuliner itu karena sesuai dengan hobi keduanya.
"Kebetulan kami memang suka kuliner. Suami suka bakso, saya suka mie ayam," kata Charlie, sapaan Charlotte Peeters.
Mereka pun menjadikan garasi tempat tinggalnya yang berukuran 3 x 6 meter menjadi warung dengan nama Warung Bakso Mie Ayam Telolet. Warung bakso mie ayam mereka menjadi viral setelah diunggah di Tiktok pada awal PPKM.
"Suami saya membuat video Tiktok. Dalam video itu saya diminta memegang mangkuk bakso sambil joget-joget, bercanda saja," ujar Charlie.
Menurut Charlie, setelah viral, pembelinya bertambah banyak. Sebelum viral hanya mencapai puluhan porsi per hari dan setelah viral mampu menjual antara 150 hingga 200 porsi per hari. Termasuk jam bukanya dari biasanya buka pukul 09.00 sampai 21.00 WIB tapi setelah viral maskimal sampai pukul 17.00 WIB.
"Beberapa hari ini kami tutup maksimal jam lima sore karena sudah habis," katanya.
Bertambahnya jumlah pembeli membuat Charlie yang tadinya hanya bertiga dengan suami dan seorang koki menambah karyawan menjadi tiga orang. Selain karyawan, mereka juga mendapat bantuan tenaga dari mertua Charlie atau ibu dari Arya dan keluarganya.
Hal senada disampaikan Arya Andika Widyadana. Dia mengatakan, bakso merupakan makanan favoritnya sejak kecil. Itu menjadi salah satu alasan memilih usaha kuliner ini. Untuk harga jual yang sangat terjangkau yakni mulai Rp 7 ribu hingga Rp 14 ribu per porsi, agar lebih bisa dinikmati oleh semua kalangan.
"Harga yang miring karena kan ini lagi pandemi, jadi semua orang sedang susah. Makanya harganya juga kita kasih miring supaya terjangkau," jelasnya
Dilansir Sindonews, mengenai resep khusus dalam membuat mie ayam dan bakso, Arya menjelaskan untuk mie ayam memadukan mie ayam Bangka dengan mie ayam biasa. Perbedaannya pada rasa. Pada mie ayam Bangka mienya dibuat gurih asin sedangkan pada mie ayam yang dijualnya sekarang cenderung gurih manis.
"Resep khusus mungkin pengaruh waktu saya dulu buka mie ayam bangka. Kuahnya pisah dan mienya tipis," katanya.
Rusdi, salah seorang pembeli Warung Bakso Mie Ayam Telolet mengaku sengaja datang untuk menyicipi mie ayam buatan Charlie setelah viral. Mengenai rasanya lebih gurih, mienya enak dan ayamnya banyak.
"Secara keseluruhan enak. Reccomended, saya bakal repeat order," katanya.
Pembeli lain bernama Chandra mengatakan, rasa mie di warung tersebut enak, gurih dan tekstur mienya pas.
"Mienya tidak besar dan pas," katanya.
Komentar