Sabtu, 20 April 2024 | 05:37
NEWS

Amankan Dua Super Tanker Asing, Bakamla Dibantu Unsur Laut dan Udara TNI AL

Amankan Dua Super Tanker Asing, Bakamla Dibantu Unsur Laut dan Udara TNI AL
(Bakamla RI)

ASKARA - Dua kapal super tanker asing yang diamankan Bakamla RI pada Minggu (24/1) yakni MT Horse dari Iran dan MT Freya dari Panama sedang menuju Batam guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hal ini terlihat dari pemantauan udara yang didokumentasikan dari helikopter TNI AL yang sedang berpatroli di Perairan Natuna turut pula melakukan monitoring iringan kedua kapal asing tersebut. Diikuti pula oleh KN Pulau Marore-322 dan KN Belut Laut-406, Selasa (26/1).

Posisi pengamatan dilakukan saat iringan kapal berada sekitar 40 nautical mile (NM) dari Kepulauan Riau. Bergerak dalam formasi dengan MT Horse berada di depan yang dikawal KN Pulau Marore-322 di sisi kanannya dengan jarak 0,5 NM. Berjarak sekitar 2 NM, di formasi kedua terdapat MT Freya yang dikawal KN Belut Laut-406.

Sementara di depan, KRI juga telah siap mendukung pengawalan tersebut saat mendekati Perairan Tanjung Pinang. Menggunakan KRI dan Heli Panther, TNI AL siap sedia melakukan asistensi jalannya pengamanan kedua kapal asing tersebut oleh kedua KN Bakamla. Hal ini merupakan salah satu bentuk kerja sama yang kuat terjalin antara Bakamla RI dengan instansi pengamanan laut terkait, dalam hal ini khususnya dengan TNI AL.

Sebagaimana diketahui, pada Minggu, KN Pulau Marore-322 mengamankan dua kapal berjenis MT yang sedang melaksanakan ship to ship. Diduga, kedua kapal tersebut melakukan transfer BBM ilegal dan dengan sengaja menutup nama lambung kapal dengan kain serta mematikan AIS untuk mengelabuhi aparat penegak hukum Indonesia.

Dugaan awal, kedua kapal tanker melanggar hak lintas transit pada ALKI I dengan keluar dari batas 25NM ALKI, melakukan lego jangkar di luar ALKI tanpa izin otoritas terkait, melaksanakan ship to ship transfer BBM ilegal, tidak mengibarkan bendera kebangsaan, AIS dimatikan serta MT Freya melaksanakan oil spiling.

Komentar