Klaster Baru, 43 Penghuni Panti Asuhan di Depok Positif Covid-19
ASKARA - Hasil swab test terhadap penghuni Panti Asuhan ST Fransiskus Asisi di Pancoran Mas, Kota Depok sudah diketahui. Dari 45 penghuni yang menjalani swab test, sebanyak 43 orang dinyatakan positif Covid-19.
Saat ini mereka menjalani isolasi mandiri di panti tersebut, sementara dua lainnya yang negatif sudah dipisahkan.
"Pada Jumat pagi ini sudah diketahui dari 45 orang yang diambil spesimennya, 43 dinyatakan positif Covid-19. Untuk dua orang yang dinyatakan negatif itu dilakukan isolasi mandiri dan akan ditempatkan yang sudah ditentukan," kata Jubir Satgas Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana, Jumat (22/1).
Sebanyak 43 penghuni yang terdiri dari anak-anak dan pengasuh itu masuk dalam katagori orang tanpa gejala (OTG). Kendati menjalani isolasi mandiri di panti, namun mereka masih dalam pemantauan puskesmas setempat. Jika ada yang mengalami perburukan akan segera ditindaklanjuti untuk dibawa ke rumah sakit.
"Saat ini mereka tanpa gejala, sedikit ada gejala ringan tetapi itu dipantau oleh puskesmas setiap hari," kata Dadang.
Selain itu, anak-anak di panti juga menjadi perhatian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Oleh karenanya, Satgas Covid-19 Kota Depok berkoordinasi dengan KPAI terkait kasus di panti asuhan tersebut.
"Jadi kondisi panti saat ini sudah dilakukan pemantauan oleh puskesmas dan juga satgas kecamatan dan juga oleh satgas kota, dan tentunya untuk kasus yang terjadi di panti asuhan ini juga sudah mendapatkan perhatian dari KPAI. Untuk Kota Depok persentase katagori usia anak-anak yang terpapar Covid-19 lebih kurang 15 persen dari total kasus," papar Dadang, dikutip Sindonews.
Dadang menambahkan, KPAI baru menanyakan terkait dengan langkah-langkah yang diambil oleh Satgas Covid-19 Kota Depok dan dinas sosial. Dalam penanganan anak-anak di panti, pihaknya telah melakukan klarifikasi penjelasan langkah-langkah yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kota Depok.
Komentar