Jumat, 10 Mei 2024 | 15:05
NEWS

Bencana di Manado, 6 Orang Meninggal dan 500 Jiwa Mengungsi

Bencana di Manado, 6 Orang Meninggal dan 500 Jiwa Mengungsi
Banjir di Manado (Dok BPBD Manado)

ASKARA - Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan mencatat, 6 orang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longor di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Banjir dan tanah longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil pada Sabtu (16/1) pukul 15.09 WITA dengan tinggi muka air sekitar 50 sampai 300 sentimeter. 

"6 orang meninggal dan sebanyak 500 jiwa mengungsi yang sebagian sudah pulang ke rumah masing-masing," kata BPBD Kota Manado dalam keterangannya, Senin (18/1).

Selain itu, kerugian materiil akibat bencana tersebut antara lain dua unit rumah rusak berat dan 10 unit rumah rusak sedang. "Tim di lapangan juga masih melakukan pendataan kerusakan rumah," jelasnya. 

BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado melakukan kaji cepat dan evakuasi bersama SAR, TNI/Polri, masyarakat dan relawan. Selain itu, BPBD Kota Manado juga memberikan bantuan makanan siap saji kepada para pengungsi.

BPBD Provinsi Sulawesi Utara bersama BPBD Kota Manado akan melakukan giat pembersihan material pascabanjir dan tanah longsor pada Senin (18/1).

"BPBD Kota Manado memantau saat ini banjir telah surut dan cuaca terpantau panas," imbuhnya.  

Sejumlah kecamatan terdampak bencana ini antara lain Kecamatan Tikala, Kecamatan Paal Dua, Kecamatan Malalayang, Kecamatan Sario, Kecamatan Bunaken, Kecamatan Tuminting, Kecamatan Mapanget, Kecamatan Singkil dan Kecamatan Wenang.

Komentar