Senin, 20 Mei 2024 | 05:43
NEWS

Mensos Bantu Logistik dan Santunan untuk Korban Gempa Sulbar

Mensos Bantu Logistik dan Santunan untuk Korban Gempa Sulbar
Dampak gempa di Kabupaten Mamuju. (BPBD Mamuju)

ASKARA - Kementerian Sosial telah menyiapkan kebutuhan dasar dan kebutuhan pokok untuk korban gempa di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. 

Bantuan logistik dikirim dari gudang regional di Makassar pada Jumat (15/1).

Menteri Sosial Tri Rismaharini telah memerintahkan jajaran untuk secepatnya mengirimkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) ke lokasi terdampak. Serta menyalurkan berbagai bantuan logistik.

"Bantuan logistik sudah menuju lokasi terdampak gempa. Tim LDP melaporkan, mereka juga sudah bergerak. Kita upayakan bantuan secepat-cepatnya penanganan warga terdampak gempa," kata Risma dalam keterangannya.

Untuk pertolongan pertama, Tagana setempat telah melakukan evakuasi bersama BPBD dan TNI-Polri. Bantuan logistik seperti matras, tenda, perlengkapan anak, perlengkapan lansia, makanan siap saji dan lainnya dikirimkan bertahap. 

Dikatakan Risma, semua logistik di gudang Sulbar dikeluarkan untuk membantu masyarakat. Dapur umum juga rencananya akan didirikan di titik pengungsian.

"Segera kami informasikan update-nya. Satu unit mobil dapur umum bisa memasak sampai 2000 nasi bungkus dalam satu kali masak, sehingga dalam sehari bisa menghasilkan 6000 nasi bungkus," tutur Risma.

Risma menegaskan, pemerintah akan memberikan santunan kepada korban yang meninggal dunia. Saat ini, Kemensos masih memperbarui data. Untuk korban meninggal akan mendapat santunan Rp 15 juta per orang yang diserahkan kepada ahli waris.

"Namun ini tentunya akan diserahkan menunggu seluruh data masuk," katanya.

Komentar