Sandiaga Uno Berharap Vaksinasi di Bali Didahulukan, Ini Pertimbangannya
ASKARA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengajak seluruh insan pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang dijalankan pemerintah.
"Ini memberikan rasa yang sangat fundamental kepada masyarakat, untuk semua berpartisipasi mendukung program vaksinasi ini," kata Sandiaga Uno dalam keterangannya, Kamis (14/1).
Menurut Sandiaga, kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tidak bisa berjalan sendiri namun harus selaras dengan sisi kesehatan. Vaksinasi menjadi salah satu cara meningkatkan sisi kesehatan.
Program vaksinasi dilakukan secara bertahap, sejumlah kelompok menjadi prioritas. Yakni tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19, petugas pelayanan publik serta kelompok usia lanjut.
Serta masyarakat rentan dengan risiko penularan tinggi, serta masyarakat lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
Khusus vaksinasi kepada kelompok usia lanjut, dilakukan setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok tersebut.
"Kami harapkan distribusi vaksinasi tahap pertama ini berjalan lancar, terutama kepada para tenaga kesehatan, tim medis dan semua yang berada di garda depan," ucap Sandi, disapanya.
"Program vaksinasi ditargetkan berlangsung selama 12 bulan, sehingga dibutuhkan dukungan dan kerja sama dari masyarakat termasuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tambahnya.
Sebagai bahan pertimbangan, Sandi berharap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diberikan prioritas dari segi pendistribusian vaksin. Selain itu, juga terhadap daerah-daerah yang sangat terdampak.
"Seperti Bali untuk didahulukan, agar kemungkinan kita membuka kembali daerah-daerah pariwisata dan ekonomi kreatif itu diiringi angka pengendalian Covid dan jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksinasi," ujarnya.
Seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
Pihaknya akan menyiapkan berbagai program dan stimulus untuk dapat mempercepat kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Di sektor parekraf dapat kembali menjadi mata pencaharian dan menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 30 juta masyarakat Indonesia," tandasnya.
Komentar