Kamis, 25 April 2024 | 03:33
NEWS

Pengelolaan Ekosistem Mangrove, Sandiaga Uno Punya Pengalaman di Kepulauan Seribu

Pengelolaan Ekosistem Mangrove, Sandiaga Uno Punya Pengalaman di Kepulauan Seribu
Sandiaga Uno (Istimewa-Kemenparekraf)

ASKARA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), siap mendukung pengelolaan ekosistem bakau (mangrove) dikembangkan menjadi pariwisata berbasis ekowisata. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, ekosistem bakau memiliki potensi wisata yang diminati generasi milenial. 

"Prinsipnya kami mendukung. Kebetulan kami memiliki pengalaman mengembangkan wisata menanam bibit mangrove di Kepulauan Seribu dan di Jakarta Utara. Pengelolaan ekosistem mangrove bakal jadi destinasi wisata," kata Sandiaga, Selasa (12/1).

Pengelolaan ekosistem bakau lahir sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk kelestarian lingkungan yang diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik di berbagai sektor termasuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Gerakan tersebut kemudian dijalankan dengan sinergi aktif berbagai Kementerian di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Ekosistem bakau tidak hanya dimanfaatkan untuk sektor pariwisata, namun dimanfaatkan dari sisi sektor ekonomi kreatif. Dengan pembuatan makanan khas daerah seperti dodol, sirup, keripik, dan sebagainya. 

Sandi, sapaan akrabnya mengatakan, siap mengemas wisata bakau dengan kekinian, yakni membuat spot instagramable dan menarik untuk dijadikan konten media sosial. Hal ini bertujuan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. 

"Nantinya juga bisa dibuat beberapa spot yang instagramable dan juga bisa dibuat untuk TikTok. Jadi ini bisa dibuat konten yang nanti saya kerja samakan tentunya dengan Kemendes, Kemenkop UKM," tutur Sandi. 

"Tentunya juga diperlukan langkah-langkah penyiapan seperti desain kekinian juga tidak melupakan kearifan lokal," sambung Sandi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan berharap, sinergi pelaksanaan pemulihan ekosistem bakau dapat berjalan dengan lancar. 

Termasuk Kemenparekraf dapat membangun jalur wisata alam bakau dan mengembangkan model eco tourism berbasis bakau. 

"Saya kira wisata mangrove ini penting. Mangrove bagus untuk wisata. Saya pikir banyak yang bisa dibuat dari pengelolaan ekosistem mangrove," ujar Luhut. 

Komentar