Selasa, 07 Mei 2024 | 01:34
NEWS

Uang Rp 15 Juta Dimakan Rayap, LPS: Sebaiknya Disimpan di Bank

Uang Rp 15 Juta Dimakan Rayap, LPS: Sebaiknya Disimpan di Bank
(Industry/Ist)

ASKARA - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan tumpukan uang senilai Rp 15 juta rusak di makan rayap. 

Uang itu disimpan lebih dari satu tahun di bawah kasur. Pemilik uang adalah tante dari Citra Permatasari yang tinggal di Woimenda, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. 

Citra mengaku uang itu disimpan di bawah kasur karena lokasi rumah tantenya jauh dari bank. Sedianya, sang tante akan menggunakan uang itu untuk renovasi rumah. 

Menanggapi kejadian itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengimbau agar kejadian tersebut menjadi pembelajaran yang sangat berarti, di mana sebaiknya masyarakat menyimpan uang di bank.

"Apalagi uangnya cukup besar yakni Rp 15 juta sebaiknya disimpan di bank. Sayang sekali uang yang tadinya akan digunakan untuk merenovasi rumah kini dimakan rayap dan tidak bernilai lagi," tutur Sekretaris Lembaga LPS Muhamad Yusron, Kamis (7/1). 

Yusron menjelaskan, menyimpan uang di bank sangat aman. Apalagi uangnya bisa diambil kapan saja. 

"Nabung di bank dijamin oleh kami LPS dengan maksimal tabungan Rp 2 miliar. Jadi, kalau banknya bangkrut atau ditutup kami yang akan jamin, pastinya lebih aman," katanya. 

Meski tempat tinggal jauh dari bank, Yusron berharap masyarakat tetap bisa nabung di bank. Karena menyimpan uang di rumah sangat banyak risikonya. 

"Bisa dimakan rayap uangnya seperti kejadian tante Citra di Sulawesi Tenggara, bisa juga kebakaran atau dicuri. Jadi sangat riskan nabung di rumah," tutur Yusron. 

Saat ini, jumlah bank yang ada di Indonesia sebanyak 110 bank umum dan 1700-an Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Seluruh bank yang beroperasi di Indonesia dijamin LPS sesuai syarat dan ketentuan.

"Jadi masyarakat bisa pilih bank-bank itu untuk menabung uangnya. Lebih baik jauh tapi aman dibanding menabung di rumah yang banyak risikonya," jelas Yusron. (industry)

Komentar