Selasa, 30 April 2024 | 11:53
NEWS

Polisi Siap Tunjukkan, Jasa Marga Sebut CCTV Lokasi Penembakan Laskar FPI Rusak

Polisi Siap Tunjukkan, Jasa Marga Sebut CCTV Lokasi Penembakan Laskar FPI Rusak
Ilustrasi CCTV (Dok Medium)

ASKARA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha yang bergerak di bidang pengoperasian jalan tol, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) mengungkapkan, terdapat gangguan pada link jaringan backbone CCTV atau Fibre Optic di Km 48+600 sejak Minggu (6/12/2020) pukul 04.40 WIB.

Direktur Utama PT JMTO, Raddy R Lukman menjelaskan, gangguan di titik tersebut mengakibatkan jaringan CCTV mulai dari Km 49+000 (Karawang Barat) sampai dengan Km 72+000 (Cikampek) menjadi offline atau mati.

"Setelah mendapat laporan adanya gangguan CCTV offline, petugas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek melaporkan hal tersebut sejak hari Minggu (6/12) pada pukul 06.00 WIB kepada tim inspeksi untuk kemudian melakukan penyisiran mencari lokasi penyebab masalah tersebut," ujar Raddy dalam keterangannya, Selasa (8/12).

Baca juga: Sedang Bongkar dan Kumpulkan CCTV Penyerangan Laskar FPI, Polisi: Pelan-pelan Dulu

Raddy menambahkan, karena kondisi saat itu hujan dan pertimbangan kondisi lalu lintas, perbaikan tidak dapat dilakukan sampai tuntas karena lokasi gangguan jaringan backbone tersebut berada di tengah median jalan.

"Perbaikan baru dapat diselesaikan pada hari Senin (07/12) sekitar pukul 16.00 WIB," imbuh Raddy.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebutkan, siap menunjukkan isi rekaman CCTV (Close Circuit Television) saat terjadinya penyerangan oleh Laskar FPI (Front Pembela Islam) kepada polisi di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12) kemarin.

"Nanti akan kami kasih lihat bukti CCTV-nya," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (8/12).

Yusri mengklaim, pihaknya telah mengantongi sejumlah rekaman CCTV saat aksi penyerangan tersebut.

"Ada, ada (CCTV). Ini kan lagi kami bongkar, pelan-pelan dulu. CCTV ada beberapa, masih kita kumpulkan," tandas Yusri.

Komentar