Kamis, 25 April 2024 | 20:48
NEWS

Aktivitas Masih Fluktuatif, Gunung Semeru Dominan Tertutup Kabut

Aktivitas Masih Fluktuatif, Gunung Semeru Dominan Tertutup Kabut
Gunung Semeru (Dok superadventure.co.id)

ASKARA - Aktivitas Gunung Semeru terpantau masih fluktuatif dan statusnya level II atau waspada. 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, visual Gunung Semeru pada Kamis (3/12) pagi teramati kepulan asap putih tebal intensitas sedang dengan ketinggian asap kurang lebih 500 meter dari puncak. 

"Tingkat aktivitas masih fluktuatif, tidak ada gejala peningkatan aktivitas dan kejadian awan panas guguran menurun, namun akan dipantau terus secara intensif," kata Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG Nia Haerani saat dihubungi dari Lumajang.

Berdasarkan pengamatan Pos Pantau Gunung Api Semeru periode Kamis pada pukul 00.00-06.00 WIB, secara visual Gunung kabut 0-I hingga kabut 0-II.

Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah, kemudian Gunung Semeru dominan tertutup kabut. 

"Untuk kegempaan terekam letusan sebanyak satu kali dengan amplitudo 11 mm selama 55 detik, kemudian guguran sebanyak 13 kali dan tektonik jauh sebanyak satu kali," katanya.

PVMBG merekomendasikan masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 kilometer dan wilayah sejauh 4 km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif G. Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas. 

"Masyarakat diminta mewaspadai guguran kubah lava di Kawah Jongring Seloko dan tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi," tuturnya.

Tim PVMBG turun ke Pos Pantau Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang untuk melakukan mengevaluasi terhadap aktivitas gunung api tersebut.

Gunung Semeru erupsi dengan meluncurkan awan panas guguran ke arah lereng selatan dan tenggara hingga jaraknya 1 kilometer, serta lontaran batu pijar pada Selasa (1/12) pukul 01.23 WIB. (ant/jpnn)

Komentar