Sabtu, 20 April 2024 | 06:13
NEWS

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Warga Mengungsi di Dua Titik

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Warga Mengungsi di Dua Titik
Warga mengungsi akibat aktivitas Gunung Semeru (Dok BPBD Lumajang)

ASKARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang melaporkan sebanyak 550 warga telah mengungsi usai Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran. 

Gunung yang berada di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, terpantau mengeluarkan awan panas guguran, Selasa (1/12), pukul 01.23 WIB.

Berdasarkan data sementara, Selasa (1/12), pukul 09.00 WIB, pengungsian tersebar di dua titik, yaitu di pos pantau sebanyak 300 jiwa, sedangkan sisanya di Desa Supiturang. 

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang mencatat sejumlah kebutuhan mendesak, seperti makanan siap saji, dapur umum dan masker. 

Lokasi yang berpotensi terdampak aktivitas vulkanik yaitu Desa Supiturang, Desa Oro-oro Ombo dan Rowobaung di Kecamatan Pronojiwo, serta Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro. 

"Sejumlah desa tersebut berada Kabupaten Lumajang. Sinergi upaya penanganan darurat dilakukan oleh berbagai pihak," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangannya, Selasa (1/12).

Penanganan darurat yang dipimpin BPBD Kabupaten Lumajang membuka pos pengungsian lapangan di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. 

Di samping itu, untuk menghindari abu vulkanik dan penerapan protokol kesehatan, BPBD dan dinas kesehatan membagikan 4.000 masker. Sedangkan dinas sosial mempersiapkan operasional dapur umum. 

"Pihak lain, seperti TNI, Polri dan dinas terkait, turut mendukung penanganan darurat di lapangan," ungkap Raditya.  

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwa awan panas guguran dari Gunung api Semeru berjarak luncur hingga 2.000 meter ke arah Besuk Koboan. 

Peristiwa tersebut termonitor pada Selasa (1/12), pukul 01.23 dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Komentar