Kamis, 25 April 2024 | 18:01
NEWS

Habib Rizieq Kemungkinan Tak Penuhi Panggilan Polisi, Ini Kata Kuasa Hukumnya

Habib Rizieq Kemungkinan Tak Penuhi Panggilan Polisi, Ini Kata Kuasa Hukumnya
Habib Rizieq Shihab (Dok Gatra.com)

ASKARA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dijadwalkan dipanggil Polda Metro Jaya, Selasa (1/12) pagi, pukul 10.00 WIB.

Habib Rizieq akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada kerumunan massa di Petamburan, Sabtu (14/11) lalu. 

Salah satu advokat yang juga kuasa hukum Habib Rizieq, Damai Hari Lubis mengatakan, kemungkinan besar Habib Rizieq tidak hadir.

“Sepertinya, insyaallah tidak hadir,” kata Damai ketika dikonfirmasi, Senin (30/11) malam.

Damai menerangkan, bahwa sebelumnya Habib Rizieq sudah menjalani hukuman berupa membayar denda sebesar Rp 50 juta karena melanggar protokol kesehatan. 

“Jadi, mana bisa diproses secara hukum untuk beri sanksi atau hukuman lagi untuk kedua kali pada sebuah peristiwa yang sama,” kata Damai.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menegaskan, harus ada alasan jelas dari Habib Rizieq Shihab jika yang bersangkutan mangkir dari panggilan penyidik kepolisian. 

"Mekanismenya, silakan (tidak hadir), selama bisa menyampaikan alasan yang pasti, alasan yang menurut aturan undang-undang itu betul," kata Yusri, Senin (30/12).

Yusri mengatakan, alasan yang bisa diterima oleh undang-undang antara lain alasan kesehatan, meski demikian alasan tersebut harus melampirkan surat keterangan dari dokter yang bisa dikonfirmasi oleh petugas.

"Misalnya yang bersangkutan sakit dengan membawa surat keterangan sakit dari dokter. Nanti dokternya kita cek, sakitnya sakit apa? Kan tidak mungkin orang sakit, kita (penyidik Polda Metro Jaya) periksa. Yang penting harus ada alasan yang pasti," ujar Yusri. 

Pihak Polda Metro Jaya memastikan akan melakukan tes usap terhadap Rizieq Shihab jika hadir memenuhi panggilan penyidik hari ini. 

"Siapa pun yang kita (Polda Metro Jaya, red) lakukan pemeriksaan, protokol kesehatan kita jalankan, plus harus tes usap di sini," ujar Yusri. (ant/jpnn)

Komentar