Jumat, 26 April 2024 | 21:13
NEWS

Ada Peran Novel Baswedan di Balik Penangkapan Edhy Prabowo

Ada Peran Novel Baswedan di Balik Penangkapan Edhy Prabowo
Novel Baswedan (Tirto.id-Arimacs Wilander)

ASKARA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (25/11) dini hari.

Politikus Partai Gerindra yang juga orang dekat Prabowo Subianto itu ditangkap terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster. 

Pengusutan kasus tersebut melibatkan tiga kepala satgas di KPK, salah satunya penyidik senior Novel Baswedan.

"Salah satu Kasatgas tersebut benar Novel Baswedan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (25/11).

Fikri menerangkan, kegiatan yang dilakukan KPK terhadap pengusutan serta penangkapan terhadap Edhy Prabowo, sudah mendapat penugasan resmi. KPK, lanjut dia, menurunkan lebih dari tiga Kepala Satgas.

"Baik penyelidikan dan penyidikan, termasuk juga dari JPU yang ikut dalam kegiatan dimaksud," jelas dia. 

Seperti diketahui, KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster.

Dalam penangkapan itu, terjaring juga sejumlah pejabat KKP, oknum anggota dewan, dan istri Edhy.

"Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster," ucap Ketua KPK Firli Bahuri melalui keterangannya di Jakarta, Rabu. 

Firli mengatakan Edhy Prabowo ditangkap tim KPK di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang saat kembali dari Honolulu, Amerika Serikat. (jpnn)

Komentar