Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:49
NEWS

TNI dan Basarnas Cari Prada Hengky yang Hilang Saat Patroli

TNI dan Basarnas Cari Prada Hengky yang Hilang Saat Patroli
Asops Kaskobagwilhan III Brigjen TNI Suswatyo. (Antara)

ASKARA - Jajaran TNI di wilayah Timika, Papua meminta dukungan dari personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) setempat untuk membantu pencarian Prada Hengky Sumarlin Zai. 

Prada Hengky merupakan prajurit Yonif 756/WMS yang dilaporkan hilang sejak Selasa (17/11) saat melaksanakan tugas patroli wilayah di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura. 

Asops Kas Kobagwilhan III Brigjen TNI Suswatyo mengatakan, jajarannya telah menerima laporan dari Kodim 1710 Mimika soal hilangnya Prada Hengky. 

"Kami sudah terima laporan juga dari Kodim Mimika dan kami meminta bantuan Basarnas untuk ikut melakukan pencarian bersama-sama dengan tim kami. Mudah-mudahan bisa ditemukan dalam keadaan selamat," katanya di Timika, Selasa (24/11).

Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya mengatakan, sebelumnya pencarian hanya dilakukan oleh aparat TNI dibantu kepolisian yang bertugas di wilayah Tembagapura. 

Prada Hengky yang bertugas sebagai anggota pengintai depan bersama belasan prajurit lainnya ikut melaksanakan patroli menyusuri sungai. Ketika itu, Prada Hengky memakai seragam lengkap dengan rompi dan helm serta membawa satu pucuk senjata SS2 V4 dengan nomor senjata: 01-4296. 

Kelompoknya melihat sebuah honai yang dicurigai di pinggir Kali Kabur. Saat mendekati sasaran terlihat satu orang yang mencurigakan melarikan diri. Tim kemudian bergerak melakukan pengejaran.

"Mereka semua satu deret dan tidak terpisah. Jadi sepuluh orang berjalan di sungai dan lima lainnya di sekitaran sungai. Prada Hengky itu jalan di sungai bersama rekan-rekannya," Letkol Inf Yoga menceritakan.

Setelah pengejaran dan melewati sasaran, tim kemudian melakukan konsolidasi dan baru menyadari Prada Hengky sudah tidak bergabung dengan anggota tim lainnya.

"Sebelumnya body system yang bersangkutan sempat terlihat bergerak di sepanjang sungai," kata Letkol Inf Yoga. (jpnn/ant) 

Komentar