Kamis, 18 April 2024 | 18:02
NEWS

Indonesia Berkomitmen Terus Mendukung Perdamaian Afghanistan

Indonesia Berkomitmen Terus Mendukung Perdamaian Afghanistan
Ilustrasi. (Suarariau/Net)

ASKARA - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mendesak Dewan Keamanan PBB dapat menghentikan kekerasan di Afghanistan. 

Desakan disampaikan Retno menyusul terus terjadinya kekerasan di Afghanistan yang kabarnya mengakibatkan korban jiwa lebih dari 6000 orang pada tahun ini.

"Kita harus segera bertindak dan tidak bisa lagi menunggu. Kekerasan di Afghanistan harus dihentikan karena hanya akan mengikis upaya perdamaian dan kepercayaan di antara rakyat Afghanistan," jelasnya dalam pertemuan Arria Formula DK PBB, Jumat (20/11).

Retno menekankan pentingnya proses perdamaian di Afghanistan bersifat Afghan-owned dan Afghan-led. Artinya, kepentingan rakyat Afghanistan harus menjadi yang utama dalam perdamaian. Serta menempatkan rakyat Afghanistan sebagai sentralnya. 

Untuk merealisasikan tujuan tersebut, Retno menegaskan tiga hal penting. Pertama, kekerasan harus segera dihentikan karena mengancam proses perdamaian dan menggerus kepercayaan rakyat Afghanistan. Kedua, masyarakat internasional harus meningkatkan kontribusinya dalam membantu proses perdamaian itu. Peningkatan bantuan internasional dibutuhkan untuk menciptakan situasi yang lebih kondusif di lapangan, meningkatkan kapasitas Pemerintah, sekaligus menopang ekonomi masyarakat Afghanistan.

Ketiga, sinergi antara berbagai Lembaga PBB perlu diperkuat untuk bisa lebih membantu proses perdamaian di Afghanistan. Sinergi ini tidak hanya penting untuk menciptakan situasi yang kondusif di lapangan, tapi untuk lebih melindungi kelompok rentan termasuk dalam hal pemberdayaan perempuan. Seluruh lapisan masyarakat harus dilibatkan dalam proses rekonsiliasi dan pembangunan negeri. 

"Indonesia selalu berkomitmen untuk terus mendukung Afghanistan sampai tercapainya perdamaian yang telah didambakan masyarakat Afghanistan," jelas Retno.

Presiden Afghanistan mengapresiasi DK PBB atas dukungan berkesinambungan bagi Afghanistan. DK PBB dinilai memiliki peran penting terus mendorong gencatan sejata, mengimplementasikan sanksi, dan mendukung upaya melawan teroris.

Sejumlah negara juga menyampaikan penghargaan terhadap peran Indonesia dan Jerman selama ini sebagai negara penjuru pembahasan agenda Afghanistan di DK PBB.

Pertemuan Arria Formula DK PBB bertujuan mengidentifikasi upaya yang dapat dilakukan DK PBB dan komunitas internasional guna mendukung negosiasi perdamaian Afghanistan dan memastikan stabilitas negara tersebut.  

Komentar