Sabtu, 27 April 2024 | 10:58
NEWS

Doni Munardo Sebut Libur Natal dan Tahun Baru Bisa Ditiadakan, Ini Alasannya

Doni Munardo Sebut Libur Natal dan Tahun Baru Bisa Ditiadakan, Ini Alasannya
Doni Munardo (Dok BNPB)

ASKARA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo menyebut ada kemungkinan libur Natal dan akhir tahun 2020 diperpendek. 

Tak hanya itu, Doni bahkan menyebut libur Natal dan Tahun Baru 2020 bisa saja ditiadakan jika kasus positif Covid-19 terus melonjak.

Dikatakan Doni, pihaknya hingga kini terus berupaya mengendalikan peningkatan kasus akibat libur akhir Oktober lalu agar tidak terus melonjak.

"Satgas sendiri masih mengikuti perkembangan sampai dengan satu minggu yang akan datang, apakah dampak dari libur panjang ini signifikan terjadinya kasus, atau karena memang sudah semakin baik masyarakat menerapkan liburan kemarin, liburan aman dan nyaman tanpa kerumunan," kata Doni, di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (15/11).

Jika yang terjadi sebaliknya, Satgas juga bisa mengusulkan ke pemerintah agar memperpendek durasi libur pada akhir 2020.

"Tetapi, apabila kasusnya meningkat seperti pada periode Agustus dan September yang lalu, maka tentu rekomendasinya adalah libur panjang diperpendek atau ditiadakan sama sekali," tegasnya.

Sebelumnya, peningkatan kasus Covid-19 akibat libur panjang akhir Oktober 2020 mulai terlihat. Peningkatan kasus tersebut bahkan memecahkan rekor tertinggi penambahan kasus hariwn pada Jumat (13/11) kemarin dengan 5.444 kasus sehari.

Komentar