ASKARA - Media sosial Instagram dihebohkan dengan munculnya akun yang berisi gambar-gambar karikatur Nabi Muhammad SAW.  

Padahal, kemarahan umat muslim belum reda pasca pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang melecehkan Islam. Pernyataan yang muncul setelah pembunuhan guru sejarah yang menggunakan karikatur Nabi sebagai bahan diskusi dengan dalih kebebasan berekspresi.

Akun IG @muhammaddrawingcompetition mengungggah sejumlah gambar karikatur Nabi. Akun yang sudah memiliki ribuan pengikut itu mengajak publik untuk mengikuti lomba menggambar karikatur Nabi.  
 
"Muhammad Drawing Competition! Send us your best Muhammad illustrations! We stand against religious extremism and censorship, not Muslims people. NOT an anti Islam hate page," keterangan dalam deskripsi akun.

Terkait munculnya akun tersebut, beredar pesan melalui grup Whatsapp agar pengguna Instagram ramai-ramai melaporkan akun @muhammaddrawingcompetition.  

"Bismillah.. Buat teman-teman pengguna instagram, silahkan bantu report/laporkan akun ini. Dikarenakan akun ini melakukan penghinaan kepada Rasulullah. https://www.instagram.com/muhammaddrawingcompetition/?hl=en. Jika tidak memiliki instagram silahkan dishare dan kabarkan pada temannya yang lain. Jangan berdiam diri ketika Rasul kita dihina," tulis pesan berantai yang beredar.

Dalam unggahannya, akun tersebut menyebutkan wajah Dajjal lebih tampan daripada Nabi Muhammad SAW.

"According to various sources this is what the Dajjal will look like. NGL he looks quite handsome, much better looking than Muhammad. Can’t wait til he arrives!" 

Akun @muhammaddrawingcompetition pertama kali mengunggah foto ilustrasi Nabi pada 25 Oktober lalu.

"Our first submission is a classic. This drawing angered extremists enough to carry out a terrorist attack," tulis keterangan pada unggahan pertama.

Unggahan itu bahkan mendapat hampir 2000 komentar dan disukai sekitar 700 warganet. 

Unggahan tersebut membuat sebagian besar umat muslim murka. Warganet mengutuk siapa saja di balik akun tersebut.  

"Saya berharap Allah mengajari orang-orang seperti Anda pelajaran dalam kehidupan ini dan di masa depan," tulis akun @_r.idaa di kolom komentar.

"@instagram ini sangat menyinggung kita umat Islam. Hapus akun ini sekarang. Ambil langkah serius !!!" kata @hamna___zulfiqar.

"Hati saya terbakar melihat ini tetapi saya sendiri tidak akan menjadi Muslim yang baik untuk berharap buruk kepada Anda, saya hanya berdoa Allah membimbing Anda dan suatu hari Anda melihat kesalahan Anda dan bertobat," tulis @resitequran0. 

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Bekasi Sarinandhe Djibran meminta pemerintah pusat untuk membela keyakinan umat Islam di Indonesia. 

"Kalau sudah ada orang yang berani membuka lomba seperti itu berarti ada unsur kesengajaan untuk memancing kemarahan umat Islam. Saya bertanya pemerintah ada di mana, penegakan hukumnya dalam menyikapi ini. Kepolisian diarahkan tidak untuk mengusut akun dari pembuat karikatur Nabi Muhammad SAW," jelasnya. 

Sarinandhe mengatakan, umat Islam di seluruh dunia pasti tersinggung dan marah ketika melihat wujud Nabi Muhammad SAW dilombakan dalam bentuk karikatur. 

"Bagaimana kita tidak marah atau tidak tersinggung dengan apa yang dilakukan oleh akun Instagram tersebut. Sedangkan kita umat Islam tahu persis Muhmmad SAW itu adalah junjungan kita. Kalau sudah terjadi bentuk penghinaan seperti itu ya kita umat Islam dari negara manapun pasti tersinggung," katanya. (dbs)