Tim Sar Gabungan Cari Korban Kapal Tenggelam di Perairan Muara Baru
ASKARA - Unsur Patroli Bakamla RI Catamaran-504, RHIB-612 dan RHIB-607 yang bergabung dalam Tim SAR Gabungan bersama Basarnas Jakarta melanjutkan operasi bersama pencarian satu korban kapal tenggelam di perairan Muara Baru, Jakarta, Sabtu (7/11).
Sebelumnya, KM Bina Rejeki yang tenggelam bongkar muat di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara sekitar pukul 06.15, Jumat (6/11). Usai bongkar muat, kapal bergerak menuju Pelabuhan Muara Baru untuk naik docking.
Kapten KM Bina Rejeki, Kusyanto mengatakan, dalam perjalanan menuju Pelabuhan Muara Baru KM Bina Rejeki menabrak kapal yang sudah tenggelam di sekitar alur pintu masuk pelabuhan hingga menyebabkan KM Bina Rejeki terbalik dan tenggelam.
"Seluruh ABK langsung melaksanakan penyelamatan diri dengan melompat ke laut. 13 ABK berhasil selamat karena berhasil berenang dan diselamatkan kapal yang kebetulan melintas sedangkan satu korban dinyatakan hilang," ungkap Kusyanto, melalui keterangan tertulis, Sabtu (7/11).
Mendapatkan Informasi atas kejadian tersebut Unsur Patroli Bakamla RI Catamaran-504 yang sehari-hari melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan laut di perairan Teluk Jakarta langsung berkoordinasi Basarnas Jakarta untuk melaksanakan pengamanan sekitar terjadinya kecelakaan dan pencarian satu korban hilang.
Tim SAR gabungan dengan menggunakan unsur Catamaran-504 dan RHIB-612 menyisir di sekitar lokasi kejadian. Hingga tengah malam, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan satu korban hilang lainnya.
Sabtu (7/11) Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian terhadap satu korban yang masih hilang dengan menyisir di lokasi kapal yang tenggelam dengan melakukan penyelaman di perairan Muara Baru.
Hingga berita ini diturunkan, unsur Patroli Bakamla RI Catamaran-604, RHIB-612, RHIB-607 dan RHIB-03 SAR beranggotakan 7 personel Bakamla dan 7 personel Basarnas di antaranya 2 penyelam masih melakukan pencarian korban. Operasi akan terus dilakukan hingga ditemukannya satu korban tersebut.
Komentar