ASKARA - Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL turun ke lapangan untuk menggiring para remaja yang masih bertahan di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Silang Monas, Jakarta.

Mereka membandel tidak mau membubarkan diri meski aparat keamanan telah mengimbau untuk pulang. 

Para remaja sempat menembakkan petasan ke arah polisi dan meneriakkan beragam sindiran. 

"Pasukan kami siap mengawal adik-adik pulang. Sekarang kembali pulang, jangan terprovokasi. Adik-adik luar biasa," kata Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Luqman Arief di depan Gedung Kemenparekraf, Jalan Medan Merdeka Barat.

Senada, Kepala Polres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto meminta massa yang merupakan remaja dan pelajar untuk membubarkan diri dengan teratur. Karena aspirasi telah disampaikan dengan damai. 

"Aksi telah selesai. Kami mohon adik-adik bisa kembali dengan tertib tanpa ada anarkisme," imbaunya. 

Sebelumnya, ratusan remaja itu mencoba bergabung dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan elemen buruh yang menggelar unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja. Meski para pengunjuk rasa telah membubarkan diri namun para remaja itu masih enggan pulang ke rumah.