ASKARA - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan sejumlah elemen masyarakat menyuarakan aspirasinya menolak UU Cipta Kerja dengan damai dan tertib di Silang Monas, Jakarta, Selasa (20/10). 

Unjuk rasa diwarnai aksi sejumlah remaja yang mencoba masuk ke barisan mahasiswa. Mereka pun menembakkan petasan ke arah polisi kemudian lari berhamburan.  

Kepala Polres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto meminta para remaja untuk memubarkan diri dengan teratur karena aspirasi telah disampaikan dengan damai. 

"Aksi telah selesai, saya kapolres Jakarta Pusat, kami mohon adik-adik bisa kembali dengan tertib tanpa ada anarkisme," imbaunya.

Ledakan petasan terdengar beberpa kali dan mengarah ke petugas yang berjaga, sementara aparat tetap bersiaga dengan membentuk barisan pertahanan. 

"Saya mengimbau kepada adik-adik, orang tua anda sudah menunggu di rumah. Jadi sebelum waktu Maghrib kembali dengan tertib, tidak ada yang anarkis," pinta Kombes Heru.