Kamis, 02 Mei 2024 | 15:39
NEWS

Anggota TGPF Intan Jaya Ditembak KKSB, OPM Mengaku Bertanggung Jawab

Anggota TGPF Intan Jaya Ditembak KKSB, OPM Mengaku Bertanggung Jawab
Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (Dok Puspen TNI)

ASKARA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengungkapkan kronologis penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) terhadap Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya di Papua, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Mahfud, dua orang perempuan saat itu berjalan di tengah jalan dan menghalangi laju rombongan TGPF. Keduanya sempat diminta untuk berjalan di pinggir namun tidak diindahkan. 

"Pak Faisal ini yang mengawal, Faisal Akbar itu berteriak, ibu minggir, dia tersenyum saja," kata Mahfud dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (13/10). 

Saat perhatian TGPF terpusat kepada dua orang perempuan tersebut, serangan tembakan langsung muncul dari atas. Saat tembakan mereda, dua perempuan itu langsung menghilang. 

"Sesudah tembakan dari atas perempuannya menghilang lalu ada tembakan dari bawah untuk memberi kesempatan yang di atas itu lari," ujarnya. 

Menurut Mahfud, serangan tembakan itu jelas dilakukan oleh kelompok separatis.

Hal tersebut diperkuat pernyataan dari juru bicara TPNPB atau Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom yang menyebut pihaknya bertanggung jawab atas penembakan rombongan TGPF. 

"Sudah jelas, itu klaim mereka dan itu memang betul direncanakan," ucap Mahfud. 

"Itu yang sudah mengklaim dan itu yang akan kita buru. Itu tugas negara memburu yang begitu, karena itu kriminil." 

Sebelumnya, anggota TGPF Intan Jaya dan satu anggota TNI ditembak oleh kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KSB), Jumat (9/10) lalu.

Komentar