Selasa, 14 Mei 2024 | 20:23
NEWS

Menuju Wisata Halal di Provinsi Banten

Menuju Wisata Halal di Provinsi Banten
Ilustrasi. (Dispar.bantenprov)

ASKARA - Semua destinasi wisata Provinsi Banten akan didesain dengan konsep wisata halal. Tidak boleh ada barang haram secuil pun dijual di sana, misalnya minuman dan hal-hal berbau pornografi. 

Hal tersebut sedang dirancang oleh Dinas Pariwisata Banten. Kini Pemprov Banten butuh sertifikasi dari Majlis Ulama Indonesia.

"Banten sangat berpotensi menjadi wisata halal, itu harus ada sertifikasi. Di internal kita obrolkan di bidang-bidang, MUI kita perlu koordinasi," tutur Kepala Dispar Banten Agus Setiawan.

Lebih lanjut Agus menyampaikan, pedoman wisata halal itu baru keluar dari Kementerian Pariwisata. Wisata halal, pada dasarnya, dapat memudahkan umat muslim melaksanakan ibadah, seperti ada musala dan juga di tempat wisata itu tidak ada yang menjual yang diharamkan oleh agama serta tidak ada atraksi pornografi.

"Kita pada dasarnya wosata halal itu ada kemudahan umat muslim, rumah makan kita halal destinasi halal tidak ada atraksi ke pornografi," jelasnya.

Agus juga mengaku setelah pendemi Covid-19 berakhir wisata di Banten diprediksi akan dipenuhi pengunjung. 

"Setelah masa normal wisata akan panen, karena yang tadinya mau jalan jalan tapi tidak jalan jalan, Begitu kondisinya normal akan dilampiaskan, sekarang peluang kita untuk memperbaiki," katanya.

Tak bisa dipungkiri, Banten memiliki destinasi yang sangat menarik untuk dikunjungi. Taman Nasional Ujung Kulon di Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu destinasi yang kerap didatangi wisawatan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Banten Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Banten, daerah yang terletak di ujung Pulau Jawa ini memiliki delapan Destinasi Wisata Provinsi (DPP) dan 11 Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (KSPP).

Menurut Agus, delapan destinasi pariwisata provinsi itu terletak di kawasan strategis pariwisata yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

"Destinasi pariwisata Banten ada delapan yaitu Pantai Utara Tangerang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Pantai Barat Serang dan Pantai Utara Serang, Cilegon, Pantai Barat Selatan Pandeglang serta Selatan Lebak," paparnya.

Sementara, untuk 11 Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Banten di antaranya KSPP Anyer Cinangka, KSPP Carita, KSPP Sawarna, KSPP Banten Lama, KSPP lewidamar, KSPP Cisadane, KSPP Rawa Arum, KSPP Tangerang utara, KSPP Tanjung Lesung, KSPP Ujung Kulon, dan KSPP Bagedur.

Jika delapan destinasi pariwisata provinsi dan 11 KSPP dikembangkan dengan baik akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten/kota dan juga provinsi.  

"Kalau dikembangkan ini akan berdampak besar kepada Provinsi Banten," kata Agus. (dispar.bantenprov)

Komentar