Selasa, 07 Mei 2024 | 12:45
NEWS

Kemenag Akan Perkuat Gugus Tugas Satuan Pendidikan Islam untuk Cegah Covid-19

Kemenag Akan Perkuat Gugus Tugas Satuan Pendidikan Islam untuk Cegah Covid-19
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Saadi (Kompas.com-Kristianto Purnomo)

ASKARA - Kementerian Agama memastikan satuan pendidikan Islam tetap akan memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Gugus tugas pencegahan satuan pendidikan akan diperkuat, termasuk di pesantren.

Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi meminta lembaga pendidikan tidak memaksakan pembelajaran tatap muka. Saat ini penting untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Menjaga hak hidup lebih utama. Menghindari kerusakan, lebih utama dari menjaga kebaikan. Karenanya PJJ lebih diutamakan," kata Zainut Tauhid dalam keterangannya, Rabu (7/10).

Pihaknya, kata Zainut, akan melakukan penguatan peran gugus tugas pencegahan Covid-19 di setiap satuan pendidikan Islam, terutama pesantren. Kesehatan para pengasuh, ustaz, dan santri pesantren perlu dijaga.

"Kemenag perkuat tim gugus tugas sebagai upaya mitigasi dan preventif dalam mencegah penyebaran virus di lingkungan pondok pesantren, madrasah dan kampus," imbuhnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, kegiatan belajar mengajar di madrasah tetap berpedoman pada pelaksanaan kurikulum darurat dengan mengutamakan PJJ.

"Bagi madrasah yang tidak terjangkau, dapat menggunakan pola pembelajaran Drive Thru Learn dan Guru Kunjung," terangnya. 

Khusus untuk e-learning madrasah swasta saat ini, hanya menggunakan sistem yang telah dibangun Kemenag dan Kominfo. "Untuk mendukung proses PJJ, agar dimaksimalkan infrastruktur yang ada guna mendukung proses belajar," ucap Ali Ramdhani.

Ali Ramdhani berharap, PJJ di madrasah juga bisa diadaptasi di lingkungan pesantren. Sehingga guru dapat memainkan peran strategis sebagai katalisator dan fungsi kemasyarakatannya sebagai pendidik. 

"Guru dapat menjalankan fungsi kemasyarakatannya sebagai bagian dari peran pendidik di masa pandemi seperti ini. Karena ini merupakan ikhtiar lahiriah kita harus berbanding lurus dengan peningkatan spiritualitas yang kita lakukan," tandas Ali Ramdhani.

Komentar