Rabu, 15 Mei 2024 | 09:32
NEWS

KKB Tembak Warga Sipil di Nduga

KKB Tembak Warga Sipil di Nduga
(Ist/Antara)

ASKARA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menembak seorang warga sipil Yulius Wetipo (34) saat melakukan gangguan dengan menembaki pos TNI yang berada di Pasar Baru Kenyam, Kabupaten Nduga, Selasa pagi (6/10).

Akibat aksi tersebut, Yulius Wetipo karyawan PT Dolarosa tertembak di pinggang kiri tembus ke punggung kanan. 

Pada saat itu, pos TNI di Pasar Baru Kenyam sedang mendapat gangguan tembakan dari KKB sebanyak tiga kali tembakan dari arah sungai depan kamp PT Dolarosa.

Pada saat yang sama melintas sebuah motor yang dikendarai oleh korban menuju ke kamp PT Dolarosa untuk masuk kerja. Saat melintas pos, korban sudah diingatkan untuk berbalik arah karena sedang ada gangguan tembakan dari KKB namun korban tetap melanjutkan perjalanan.

Saat gangguan tembakan KKB terjadi lagi sebanyak lima kali, korban baru berbalik arah namun kemudian korban terkena tembakan dan terjatuh.

Danpos TNI yang ada di Pasar Baru Kenyam segera memanggil ambulans untuk membantu evakuasi korban ke puskesmas terdekat sambil menunggu gangguan tembakan reda.

Sampai dengan gangguan tembakan dari KKB terhenti, seluruh prajurit di pos tersebut tidak ada yang membalas tembakan karena sumber dan arah tembakan yang tidak menentu.

Korban kemudian diantar ke Puskesmas Pasar Baru Kenyam untuk mendapatkan penanganan medis sambil menunggu evakuasi ke Timika untuk perawatan lebih lanjut.

Setelah mendapat penanganan pertama dari Puskesmas Kenyam, korban dibawa ke Bandara Kenyam untuk dievakuasi ke Timika. Kemudian Yulius Wetipo dievakuasi dengan pesawat Airfast PK-OCJ ke Timika untuk dirawat di Rumah Sakit Charitas.

Saat dievakuasi ke Timika korban didampingi oleh tiga karyawan PT Dolarosa di antaranya Sandi, Niko dan Salvar serta satu orang  petugas kesehatan Kabupaten Nduga Yulianti.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kol Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis mengonfirmasi kejadian tersebut dan mengatakan bahwa kejadian menegaskan bagaimana KKB yang tidak mempedulikan TGPF (Tim Gabungan Pencari Fakta) bentukan pemerintah yang sedang bekerja dalam menyelidiki kasus penembakan di Intan Jaya.

Kapen Kogabwilhan III Kolonel Suriastawa juga membenarkan bahwa kemarin juga telah terjadi gangguan tembakan ke kantor Kodim Persiapan Kabupaten Intan Jaya namun tidak ada korban. Dan hari ini mereka kembali berulah yang mengakibatkan warga setempat karyawan PT Dolarosa tertembak.

Dia menekankan bahwa personel TNI di Pos Pasar Baru Kenyam tidak ada yang membalas tembakan sehingga dipastikan bahwa korban Yulius terkena tembakan kelompok KKB yang diperkirakan kelompok Egianus Kagoya. (antara)

Komentar