Rabu, 24 April 2024 | 23:23
NEWS

Anggaran Insentif untuk Tenaga Kesehatan Sudah Disalurkan

Anggaran Insentif untuk Tenaga Kesehatan Sudah Disalurkan
Ilustrasi. (Alinea)

ASKARA - Kementerian Kesehatan telah menyalurkan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan sebesar Rp 2.345.653.307.798.

Dana tersebut dibagi dalam dua pos yakni pusat dan daerah. Pusat terdiri dari rumah sakit, KKP, BBLK/BTKL/lab/relawan dan PPDS. Sedangkan daerah yakni dinkes, RSUD dan puskesmas.

"Sesuai instruksi presiden, kami Kementerian Kesehatan terus berupaya mempercepat penyaluran insentif bagi tenaga kesehatan yang bertugas," kata Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Kesehatan Abdul Kadir.

Untuk santunan kematian, Kemenkes mencatat sebanyak 110 tenaga kesehatan meninggal dunia selama penanganan Covid-19. Dari jumlah tersebut, 100 tenaga kesehatan telah terverifikasi dan mendapatkan santunan serta penghargaan dari pemerintah dengan realisasi anggaran mencapai Rp 30.000.000.000 atau 50 persen dari total dana santunan kematian sebesar Rp 60.000.000.000. Sementara 10 lainnya masih harus melengkapi dokumen sesuai KMK 447.

"Santunan kematian telah diberikan sebanyak 50 persen atau Rp 30 miliar kepada 100 ahli waris tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan Covid-19. Harapannya ini tidak akan bertambah lagi karena keselamatan nakes adalah prioritas kami," jelas Abdul Kadir.

Selain mempercepat distribusi insentif dan santunan, Kemenkes juga terus berupaya mendistribusikan tenaga kesehatan yang akan membantu penanganan Covid-19. Dengan tingginya kebutuhan serta masih terbatasnya daerah untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan penanganan bencana di wilayahnya maka pemerintah turut melibatkan Tenaga Relawan Kesehatan, Nusantara Sehat baik tim maupun individu serta internship untuk membantu memutus rantai penularan Covid-19.

"Sampai saat ini 16.576 tenaga kesehatan telah ditempatkan oleh Kementerian Kesehatan untuk membantu penanganan Covid-19. Jumlah itu bisa saja ditambah sesuai dengan kebutuhan di lapangan," terang Abdul Kadir.

Ditambahkannya, dari total tenaga kesehatan yang telibat dalam penanganan Covid-19, sebanyak 16.576 terdiri dari 2582 orang tenaga relawan kesehatan, 7487 Nusantara Sehat, dan 6507 di antaranya merupakan internship. Seluruhnya tersebar di rumah sakit Covid-19, laboratorium, puskesmas dan sarana kesehatan lainnya. (kesatu) 

Komentar