ASKARA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus berupaya membangkitkan kembali sektor pariwisata. 

Salah satu upayanya dengan mengandalkan potensi alam dan mengairahkan olah raga untuk memancing wisatawan datang dan mengunjungi destinasi wisata.

"Ajang olah raga internasional bisa menjadi daya tarik pariwisata Indonesia. Seperti Asian Games, Tour de Banyuwangi Ijen, Ironman Bintan, Jogja International Heritage Walk, Borobudur Marathon dan banyak lainnya. Ini yang kita berusaha dorong untuk kembali menggairahkan pariwisata di Indonesia," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.

Kemenparekraf juga terus berupaya membidik ajang-ajang olah raga berskala internasional sebagai penarik wisatawan datang. Di antaranya penyelenggaraan MotoGP 2021 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok.

"Untuk itu, saya mengajak masyarakat juga industri untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Terutama dalam menjalankan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Security) yang akan menjadi kebutuhan wisatawan dalam era adaptasi kebiasaan baru di era Pandemi Covid-19 ini karena biar bagaimanapun sektor pariwisata tetap harus bangkit meski tengah dalam kondisi seperti ini. Oleh sebab itu, situasi pandemi ini harus dihadapi dengan strategi yang komprehensif, terarah, dan kolaboratif," papar Wishnutama.

Presiden Joko Widodo sebelumnya menyampaikan bahwa sport tourism telah menjadi tren pariwisata baru yang pasarnya sangat luas, terlebih Indonesia mempunyai banyak tempat indah untuk pengembangan sport tourism mulai dari gunung, laut, dan danau. Indonesia juga kaya akan seni dan budaya dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai ajang olah raga seperti terbang layang, menyelam, bersepeda, atletik, dan olah raga rekreatif lainnya. (dispar.bantenprov)