Senin, 29 April 2024 | 16:16
NEWS

TNI Sudah Bayar Rp 305 Juta Usai Penyerangan Mapolsek Ciracas

TNI Sudah Bayar Rp 305 Juta Usai Penyerangan Mapolsek Ciracas
Ilustrasi/Net

ASKARA - Aksi penyerangan dan pengerusakan oleh oknum TNI di Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur pekan lalu mengakibatkan sejumlah warga sipil menjadi korban dan mengalami kerugian materil. 

"Rekapitulasi data tentang jumlah pengaduan korban penganiayaan sampai saat ini ada 16 orang, kemudian kerusakan materil ada 83 unit," kata Panglima Kodam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman di Markas Puspomad, Jakarta, Kamis (3/9). 

Majen Dudung menyampaikan berdasar data yang diterimanya bahwa sejumlah warga harus menerima pemukulan dan menyebabkan kendaraannya rusak. 

"Ada keterangan sembilan orang mengalami penganiayaan dan kerugian materil, jadi motornya rusak kemudian orangnya dipukul," tutur Mayjen Dudung. 

Sebanyak 90 orang dipastikan terdata mendapatkan ganti rugi dari pihak Pimpinan TNI Angkatan Darat sampai 3 September 2020. Bahwa tecatatat 79 orang sudah dibayarkan ganti ruginya.

"Dari yang sudah dibayar ada 79 orang ini total sekitar Rp 305.786.000. Kemudian belum terbayar ada 11 orang sekitar Rp 82.800.000 total Rp 388.586.000," bebernya.

Pihaknya masih membuka komunikasi bila ada sejumlah pihak merasa menjadi korban aksi penyerangan oknum TNI di Polsek Ciracas. Tentu biaya ganti rugi akan dibayar oleh para oknum prajurit tersebut.  

"Sehingga ini disegerakan, namun ini tidak dibebankan pimpinan AD, tapi prosedurnya tetap dia harus ganti para pelaku tersebut. Jadi pimpinan AD hanya menanggulangi terlebih dahulu, karena ini sangat diperlukan masyarakat yang jadi korban," ungkapnya.

Adapun sembilan perusakan yang dilakukan para penyerang Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur diantaranya pemecahan kaca kaca mobil, perusakan sepeda moto, perusakan etalase warung.

Perusakan gerobak, perusakan kaca SPBU, perusakan kaca showroom mobil, penganiayaan terhadap masyarakat, perampasan dan perusakanhandphone (HP) dan penembakan menggunakan pistolairsoft gun. 

Komentar