Jumat, 26 April 2024 | 04:25
NEWS

Calon Wakil Wali Kota Depok Ini Bantah Fotonya Hasil Editan, Cuma Pakai Make Up

Calon Wakil Wali Kota Depok Ini Bantah Fotonya Hasil Editan, Cuma Pakai Make Up
Afifah Alia (Dok FEM Indonesia)

ASKARA - Calon Wakil Wali Kota Depok, Afifah Alia membantah foto kampanye di spanduk dan billboardnya hasil editan sehingga nampak cantik dari aslinya.

Foto Afifah Alia memang mudah dijumpai di seluruh wilayah Kota Depok. Mengenakan jilbab merah dan pakaian putih, wajah Afifah Alia tampak tersenyum dengan polesan hiasan wajah. 

Menurut Afifah seluruh fotonya yang dijadikan latar spanduk dan serta billboard tidak diedit agar tampak lebih cantik. 

Wanita pertama yang menjadi kontestan Pilkada Kota Depok itu mengaku hanya menggunakan hiasan wajah.

"Tidak diedit, cuma pakai make up," ucapnya kepada Askara, Kamis (3/9). 

Afifah mengaku, tidak terlalu suka memakai make up. Namun, lantaran kebutuhan untuk foto hal itu pun dilakukannya. 

"Saya tidak suka pakai make up, tapi untuk kebutuhan foto harus di-make up," katanya. 

Afifah mengatakan, tidak mengetahui dengan pasti apakah fotonya tersebut dijadikan sarana untuk "menyerangnya" dan Pradi Supriatna, pasangannya dalam kontestasi Pilkada Kota Depok, Desember mendatang. 

"Saya tidak tahu ya, karena buat saya masyarakat lebih butuh pemimpin yang mampu bekerja benahi kota Depok," terangnya. 

Sebelumnya, foto Afifah Alia di banyak billboard dan spanduk menuai kritik dan kontroversi. Penampilan Afifah dinilai tak natural seperti aslinya. 

Ahli komunikasi politik, Syaefurrahman Albanjari menilai, perbedaan penampilan Afifah di iklan masih mengikuti pola lama pencitraan. 

"Konsep politisi itu harus kelihatan cantik, ganteng, keren dan modis, sudah ketinggalan zaman. Pola itu pernah tren di zaman SBY. Sekarang banyak berubah," kata Syaefurrahman, Rabu (2/9).

Dosen Universitas Mercu Buana itu mengingatkan, penampilan Afifah yang bertolak belakang dengan kondisi sehari-harinya rawan digugat dan diserang lawan politik. 

"Perbedaan penampilan Afifah, secara etika dikategorikan tidak jujur dengan diri sendiri. Bolehlah dipoles supaya tampil menarik, tapi jangan kebangetan. Rakyat kan sekarang sudah kritis, bisa digugat yang bakal menghabiskan energi," tuturnya.

Komentar