Jumat, 26 April 2024 | 04:32
NEWS

Wali Kota Depok Minta Anak Buahnya Bekerja dari Rumah, 2 Kantor Ditutup

Wali Kota Depok Minta Anak Buahnya Bekerja dari Rumah, 2 Kantor Ditutup
Pemkot Depok. (Foto: BeritaSatu/Bhakti Hariani)

ASKARA - Seluruh aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Depok diminta bekerja dari rumah (Work from Home), menyusul ditemukannya klaster baru Covid-19 di kantor Pemkot tersebut. 

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, kantor yang ditutup dan pegawainya bekerja dari rumah di antaranya, Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) dan kantor Kecamatan Sukmajaya.

"Seluruh ASN WFH," ucap Idris, Jumat (28/8).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana membenarkan dua kantor pemerintah kota tutup sementara. Dikatakan, WFH sudah diterapkan saat pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan itu.

"Untuk WFH memang kita masih WFG. Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengatur personelnya, maksimal 50 persen WFH dan WFO," kata Dadang. 

Dalam aturan ini di pemerintah kota diantur bisa 50: 50 WFH dan WFO.

Nantinya, tiap OPD mengatur jadwal masuk sehingga tidak ada lagi kasus positif Covid-19.

"Kan masing masing unti OPD berbeda. Kecuali unit layanan, harus diatur sifnya, yang penting pelayanan publik ke warga tidak terganggu," kata Dadang.

Dadang mengatakan, aturan WHF ini berlaku sampai ada kebijakan lanjut dan melihat kondisi serta evaluasi tren peningkatan kasus.

"Kita lihat tren peningkatan kasus," kata Dadang.

Sebelumnya, Istri Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris, Elly Farida  terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.

Hal itu sebagaimana diinformasikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana melalui keterangan tertulisnya, Kamis (27/8).

"Kami sampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok Bunda Elly Farida, berdasarkan hasil Swab PCR terkonfirmasi positif Covid-19," jelasnya.

Menurut dia, Elly kini berada di rumah sakit untuk menjalani masa isolasi. Kondisi Elly terkini dalam keadaan stabil.

Dugaan sementara, Elly terpapar corona karena menjalin kontak erat dengan aparatur sipil negara (ASN) di kantor Kecamatan Sukmajaya yang sebelumnya juga telah dinyatakan Covid-19.

Komentar