ASKARA - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mewajibkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) menjalani swab antigen usai libur Lebaran, Senin (9/5).

Sebab, Satgas Covid-19 Pusat melaporkan adanya penambahan kasus di beberapa daerah. Seperti di DKI Jakarta yang bertambah 63 kasus dan Jawa Barat 26 kasus. 

Pelaksanaan swab antigen dilakukan di beberapa lokasi, seperti di area parkiran Setda, depan loket PBB dan Aula Teratai.

"Makanya ini menjadi perhatian kami, sebelum ASN kembali masuk kerja semuanya harus dites sebagai langkah antisipasi," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Senin (9/5). 

Berdasarkan data dari google form untuk ASN Kota Depok, hanya 40 persen ASN yang melakukan mudik Lebaran pada tahun ini. 

"Tetapi kan ASN yang tidak mudik ini pasti berwisata, makanya tetap perlu dites semuanya," ujarnya.

Di hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran, Idris tidak memperkenankan adanya halalbihalal apapun bentuknya sebelum hasil swab antigen keluar. 

"Seluruh ASN hari ini mengikuti swab antigen termasuk guru, tetapi guru menjalani tes di Puskesmas terdekat," ucapnya.

Jika ditemukan ASN positif Covid-19, maka akan dilanjutkan dengan PCR dan selanjutnya akan menjalani isolasi sementara dan diperkenankan menjalani work from home (WFH). 

"Semoga saja tidak ada kasus positif Covid-19. Kalau nanti ada kasus, maka yang bersangkutan akan langsung menjalani isolasi," tandasnya. (jpnn)